Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: India Waspadai Virus Nipah, Lebih Mematikan dari Covid-19 | Sirajuddin Haqqani Jadi Mendagri Afghanistan

Kompas.com - 09/09/2021, 05:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai virus nipah di India yang lebih berbahaya daripada Covid-19 menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Taliban mengumumkan bahwa Sirajuddin Haqqani diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri interim Afghanistan.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (8/9/2021) hingga Kamis (9/9/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Mantan Bintang Sepak Bola Meninggal Setelah 39 Tahun Koma | Dokter Putuskan Tolak Rawat Pasien Tidak Vaksin Covid-19

1. Virus Nipah Lebih Mematikan dari Covid-19, India Waspadai Wabahnya

Pejabat kesehatan India berlomba mencegah ancaman baru wabah virus nipah yang mematikan.

Menurut CBS News, upaya pengendalian wabah di India dilakukan di negara bagian Kerala.

Beberapa infeksi telah dilacak dan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dilaporkan meninggal karena virus nipah sejauh ini.

Berita ini dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Virus Nipah Lebih Mematikan dari Covid-19, India Waspadai Wabahnya

2. Kisah Brianna LaHara, Gadis 12 yang Dituntut karena Download Ilegal

8 September 2003 adalah hari kelam bagi Brianna LaHara, seorang gadis berumur 12 tahun. Dia dituntut oleh RIAA karena mengunduh musik secara ilegal dari internet.

Sehari setelah tuntutan diajukan, kedua pihak setuju untuk menyelesaikan kasus.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Brianna LaHara, Gadis 12 yang Dituntut karena Download Ilegal

 

3. Mengapa Banyak Negara Larang Penjualan Foie Gras atau Hati Angsa?

Foie gras, dalam bahasa Perancis berarti hati gemuk. Istilah ini jamak ditemui di dunia kuliner. Hati angsa dianggap sebagai makanan mahal nan lezat.

Rasa dari foie gras sangat berlemak dengan tekstur yang halus. Namun meski dianggap sebagai makanan lezat, foie gras banyak dilarang di berbagai negara di dunia.

Cari tahu alasannya melalui tautan ini.

Baca juga: Mengapa Banyak Negara Larang Penjualan Foie Gras atau Hati Angsa?

4. Masuk DPO AS Paling Dicari, Sirajuddin Haqqani Jadi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Era Taliban

Taliban pada Selasa (7/9/2021) mengumumkan nama-nama yang mengisi pos pemerintahan baru Afghanistan.

Untuk pos Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Taliban mengumumkan Sirajuddin Haqqani sebagai menteri interimnya.

Sirajuddin Haqqani juga merupakan salah satu orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) paling dicari oleh AS.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Masuk DPO AS Paling Dicari, Sirajuddin Haqqani Jadi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Era Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com