Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan, Warga Korea Utara Culik Anak-anak Keluarga Kaya, Minta Tebusan agar Bisa Makan

Kompas.com - 02/09/2021, 20:51 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Penculik tahu keluarganya kaya dan bahkan mendapatkan nomor ponsel orang tuanya sebelum melakukan aksi kejahatan itu untuk mendapatkan uang tebusan.

Sumber, yang tidak disebutkan namanya untuk melindungi identitas mereka, mengatakan penculik telah mengunci gadis itu di sebuah kamar di rumahnya. Dia menuntut 500.000 won (sekitar Rp 1 juta) dari orang tuanya.

Polisi dapat melacak telepon yang digunakan oleh pria itu dan menangkapnya. Anak itu dengan selamat dikembalikan ke orang tuanya dan penculiknya sedang menunggu persidangan.

Baca juga: Citra Satelit Ungkap Korea Utara Bersiap Gelar Parade Militer

Kontak Radio Free Asia lainnya di Utara melaporkan kasus serupa yang melibatkan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.

Anak itu dilaporkan sedang berjalan di sepanjang jalan di pusat Kabupaten Yangdok saat kejadian terjadi.

Seorang pria, yang tampaknya berusia empat puluhan, berhenti di samping anak itu dengan sepeda motornya dan menawarkan tumpangan pulang.

Bocah itu kemudian menyadari bahwa dia diculik, tetapi berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke polisi, yang menahan pria itu.

"Dia mengaku selama penyelidikan polisi bahwa dia meminjam sepeda motor temannya untuk meniru adegan dari film asing, di mana aktor menyandera untuk uang tebusan," kata sumber itu.

“Dia bilang dia tidak punya makanan untuk dimakan dan menderita kelaparan.”

Outlet media Daily NK yang berbasis di Korea Selatan melaporkan dua kasus penculikan anak lainnya di Provinsi Ryanggang, di perbatasan utara Korea Utara dengan China.

Pada 12 Mei, seorang pria mengumpulkan seorang anak laki-laki dari sebuah taman kanak-kanak di kota Hyesan.

Pelaku awalnya mengaku sebagai ayah dari seorang siswa berusia enam tahun. Ibu anak laki-laki itu kemudian menerima permintaan tebusan hampir 600 poundsterling (Rp 11,7 juta), yang kemudian dia laporkan ke polisi.

Pihak berwenang dapat melacak pria itu dan bocah itu dibebaskan tanpa cedera, sekitar delapan jam setelah diculik.

Hingga Juni, polisi masih berusaha mengidentifikasi pria itu berdasarkan deskripsi dari staf taman kanak-kanak.

Baca juga: Korea Utara Tampak Memulai Kembali Operasi Reaktor Penghasil Senjata Nuklir

Belakangan pada bulan yang sama, pihak berwenang menangkap seorang pria saat dia hendak naik kereta api di stasiun Hyesan. Dia membawa anak lima tahun yang ternyata korban yang dia culik untuk menuntut uang tebusan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com