Pistol yang Dipakai Membunuh Billy the Kid Laku Dilelang Rp 86 Miliar

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pistol yang dipakai membunuh penjahat terkenal masa Wild West AS dilaporkan laku dilelang Rp 86 miliar.

Revolver single-action jenis Colt yang dimiliki Sheriff Pat Garrett awalnya ditaksir 2-3 juta dollar AS (Rp 28-43,1 miliar).

Namun menurut rumah lelang Bonhams, mereka terus mendapatkan penawaran baik melalui telepon maupun secara daring pada Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Pistol Pembunuh Billy the Kid Dilelang, Akankah Laku Rp 43 Miliar?

"Benda ini merupakan relik dari salah satu cerita paling penting dan dikenal di dunia Wild West," kata Bonhams.

Pada akhirnya, senjata tersebut terjual dengan harga mencapai 6,03 juta dollar AS, atau sekitar Rp 86 miliar.

Dilansir AFP Sabtu (28/8/2021), pistol itu disebut masih dalam kondisi bagus dengan pegangan yang begitu mantap.

Sheriff Pat Garrett menggunakan pistol kaliber .44 untuk menembak Billy the Kid, dikenal juga sebagai Henry McCarty atau William Bonney.

Tembakan itu tepat mengenai dada dalam duel di New Mexico pada 14 Juli 1881, dan membuatnya tewas seketika di umur 21 tahun.

Rekor untuk pelelangan senjata dipegang oleh rumah lelang Christie pada 2002 untuk sepasang pistol flintock saddle.

Baca juga: Hari Ini 160 Tahun Lalu, Kelahiran Billy The Kid, Bandit Koboi Asal Amerika Serikat...

Senjata milik presiden pertama AS George Washington tersebut laku dijual seharga 1,98 juta dollar AS (Rp 28,5 miliar).

Menurut Bonhams, pistol tersebut merupakan hadiah dari teman sekaligus sekutu Washington, komandan Peranvis Marquis de Lafayette.

Pelelangan pistol Billy the Kid itu merupakan puncak dari lelang manuskrip, foto, maupun memorabilia Dunia Barat Kuno.

Manuskrip dan benda bersejarah tersebut dikumpulkan oleh pasangab kolektor yang berbasis di Texas, Jim dan Theresia Earle.

Baca juga: Hari Ini 160 Tahun Lalu, Kelahiran Billy The Kid, Bandit Koboi Asal Amerika Serikat...

Lelang itu juga menunjukkan sepucuk shotgun Whitney double-barrel hammer yang diambil Billy dari kantor wakil sheriff.

Dia menggunakan senjata tersebut untuk membunuh si penegak hukum ketika lolos dari penjara pada April 1881.

Senjata yang digunakan dalam konflik jarak dekat itu laku dilelang seharga 980.000 dollar AS (Rp 14,1 miliar).