Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kekayaan Pablo Escobar, Pernah Bakar Uang untuk Penghangat

Kompas.com - 28/08/2021, 17:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Pablo Escobar dikenal sebagai kepala kartel narkoba Medellin.

Walaupun telah tiada, pengaruhnya dalam budaya populer berkat sebagian besar buku, film, dan lagu yang tak terhitung jumlahnya.

Dilansir History Extra, berikut 5 fakta menarik tentang sosok kriminal legendaris ini--dan kekayaannya yang seolah tanpa batas.

Baca juga: Bertema Pablo Escobar, Restoran di Kolombia Ini Dituduh Munculkan Trauma Korban Gembong Narkoba

Berniat Lunasi Utang Negara

Pada puncak kekuasaannya, kartel Medellin mendominasi perdagangan kokain, menghasilkan sekitar 420 juta dollar AS seminggu.

Ini menjadikan Escobar sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Gaya hidupnya yang mewah, meliputi pesawat pribadi, rumah megah, dan pesta mewah.

Pada akhir 1980-an, dia dilaporkan menawarkan untuk melunasi utang negaranya sebesar 10 miliar dollar AS jika dia dibebaskan dari perjanjian ekstradisi.

Baca juga: Kuda Nil Kokain Milik Pablo Escobar Jadi Ancaman Lingkungan di Kolombia

Bakar Uang Agar Putrinya Tetap Hangat

Ketika keluarga Escobar berada dalam pelarian pada 1992-1993, dia dilaporkan sempat membakar 2 juta dollar untuk menjaga putrinya tetap hangat.

Dengan nilai yang dilaporkan sebesar 25 miliar dollar AS, Escobar memiliki banyak uang untuk dibelanjakan--dan tentu saja, dibakar sia-sia.

Terlepas dari upaya itu, bahkan Escobar tidak dapat menghabiskan semua uangnya--yang menurut kabar kadang sampai habis dimakan tikus.

Luar biasa.

Baca juga: Polisi Chile Sita 3 Ton Kokain dan Ganja, Dibungkus Kertas Bergambar Pablo Escobar

Punya Rumah dengan Lapangan Bola

Escobar memiliki sejumlah rumah megah, tetapi propertinya yang paling terkenal adalah tanah seluas 7.000 hektar yang dikenal sebagai Hacienda Napoles.

Rumah ini dilaporkan menelan biaya 63 juta dollar AS.

Di dalamnya punya fasilitas gila-gilaan. Mulai dari lapangan sepak bola, patung dinosaurus, danau buatan, arena adu banteng, sisa-sisa hangus dari koleksi mobil klasik yang dihancurkan oleh kartel saingan, lapangan terbang, lapangan tenis, dan kebun binatang.

Baca juga: Pablo Escobar dan Kisah Asmara Terselubungnya dengan Virginia Vallejo

Koleksi Hewan Kebun Binatang

Kebun binatang pribadi Escobar adalah rumah bagi sekitar 200 hewan, termasuk gajah, burung unta, zebra, unta, dan jerapah.

Banyak dari makhluk itu diselundupkan ke negara itu dengan pesawat narkoba Escobar.

Setelah kematiannya pada tahun 1993, sebagian besar hewan dipindahkan ke kebun binatang. Namun, empat kuda nil tertinggal. Mereka pun segera berlipat ganda.

Pada tahun 2016, lebih dari 40 tinggal kuda nil tingg di daerah tersebut dan punya potensi berbahaya karena telah merusak peternakan.

Baca juga: Menguak Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Dunia

Membangun Penjara Sendiri

Pada tahun 1991 Escobar menawarkan diri untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang, jika dia diizinkan membangun penjaranya sendiri.

Anehnya para pejabat Kolombia dikabarkan setuju. Hasilnya adalah La Catedral yang mewah.

Tidak hanya fasilitas klub malam, ada pula sauna, air terjun, dan lapangan sepak bola.

Penjara juga dilengkapi telepon, komputer, dan mesin faks.

Namun, setelah Escobar menyiksa dan membunuh dua anggota kartel di La Catedral, para pejabat memutuskan untuk memindahkannya ke penjara yang kurang akomodatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com