Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC: Orang Tanpa Vaksin Berisiko 29 Kali Dirawat di RS karena Covid-19

Kompas.com - 26/08/2021, 16:53 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidak divaksinasi di Los Angeles County, 29 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena Covid-19 daripada yang divaksinasi penuh.

Ini hasil studi terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dilansir The Hill.

Laporan Mingguan Morbiditas dan Kematian CDC yang dirilis Selasa (24/8/2021), juga menetapkan bahwa orang yang tidak divaksinasi di daerah itu, hampir lima kali lebih mungkin tertular virus corona daripada yang divaksinasi sepenuhnya.

Baca juga: CDC AS Akan Ciptakan Pusat Prakiraan Penyakit, Hadapi Potensi Wabah

Hasil ini didukung pendapat bahwa mendapatkan vaksinasi lengkap, dapat mengurangi risiko infeksi Covid-19 dan rawat inap, meskipun varian delta masih mendominasi AS.

"Data ini mengingatkan kami bahwa jika Anda tidak divaksinasi, Anda termasuk di antara mereka yang berisiko paling tinggi," kata Direktur CDC Rochelle Walensky.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin, "tidak sempurna dalam mencegah Covid-19 karena kasus varian baru terus bermunculan."

Penelitian yang berlangsung dari 1 Mei hingga 25 Juli, mendokumentasikan lebih dari 43.000 infeksi Covid-19 di wilayah tersebut.

Khususnya terjadi di antara penduduk berusia 16 tahun ke atas.

Sekitar seperempat dari kasus ini, terjadi di antara yang divaksinasi lengkap.

3,3 persen di antara yang divaksinasi sebagian, dan 71,4 persen di antara yang tidak divaksinasi.

Baca juga: Pentagon segera Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Militer AS

Keefektifan vaksin juga rupanya menurun di tengah varian delta.

Data awal menunjukkan orang yang tidak divaksinasi delapan kali lebih mungkin tertular Covid-19 daripada yang divaksinasi penuh.

Itu turun menjadi hampir lima kali lebih mungkin pada 25 Juli lalu.

Tetapi orang yang divaksinasi lengkap tampaknya masih menghindari penyakit parah pada tingkat yang lebih tinggi karena persentase yang lebih rendah dari mereka yang dirawat di rumah sakit.

Termasuk mereka yang dirawat di unit perawatan intensif atau membutuhkan ventilasi mekanis.

Ini dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

Baca juga: Tingkat Kematian Covid-19 di Asia Tenggara Capai 38.522 Saat Vaksinasi Masih Rendah

"Data tingkat infeksi dan rawat inap ini menunjukkan bahwa vaksin resmi melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2 dan Covid-19 parah selama periode ketika transmisi varian Delta meningkat," tulis laporan mingguan CDC.

Penelitian dilakukan ketika varian delta mengambil alih AS dan menjadi strain dominan di negara itu, termasuk di antara orang-orang yang divaksinasi sepenuhnya, sebagian divaksinasi, dan tidak divaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com