Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Taiwan Tuding China Ingin Meniru Taliban

Kompas.com - 21/08/2021, 16:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menuduh China ingin meniru Taliban.

Tudingan tersebut disampaikan Wu pada Sabtu (21/8/2021) melalui akun Twitter Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Taliban berhasil menduduki sejumlah wilayah lalu menaklukkan ibu kota Afghanistan, Kabul, dengan cepat setelah pasukan Amerika Serikat (AS) meninggalkan Afghanistan.

Baca juga: Top Secret, di Balik Jatuhnya Afghanistan ke Tangan Taliban

Runtuhnya pemerintah Afghanistan yang didukung AS dengan cepat telah menimbulkan kekhawatiran di Taiwan.

Taipei bertanya-tanya apakah mereka akan bernasib sama seperti Afghanistan jika China melakukan invasi sebagaimana dilansir Reuters.

Di sisi lain, media-media pemerintah di China mengatakan bahwa apa yang terjadi di Kabul merupakan contoh agar Taipei tidak mempercayai Washington.

Namun, Wu mengungkapkan terima kasihnya kepada “Negeri Paman Sam” karena menjunjung tinggi keinginan dan kepentingan terbaik rakyat Taiwan.

Baca juga: Amnesti Internasional: Taliban Bertanggung Jawab dalam Pembunuhan 9 Pria Etnis Hazara Afghanistan

"Itu termasuk demokrasi dan kebebasan dari komunisme, otoritarianisme dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Wu.

"China bermimpi untuk meniru Taliban, tetapi izinkan saya berterus terang: Kami memiliki kemauan dan sarana untuk membela diri," tambah Wu tanpa menjelaskan lebih lanjut.

China tak segera memberi tanggapan atas twit tersebut.

Reuters melaporkan, “Negeri Panda” tengah berusaha membangun hubungan dengan Taliban.

Baca juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Apa Saja Sumber Daya Alam di Sana?

Di sisi lain, Beijing khawatir tentang potensi kemungkinan apa yang disebut negara tersebut sebagai ekstremisme yang beroperasi di Xinjiang.

Afghanistan juga telah menjadi isu terbaru yang diperdebatkan antara Taiwan degan China.

Taipei mengeluhkan peningkatan tekanan diplomatik dan militer Beijing dalam beberapa bulan terakhir, termasuk latihan angkatan udara dan angkatan laut yang berulang di dekat pulau itu.

Baca juga: Afghanistan Sekarang: Tidak Ada yang Percaya Apa Pun yang Keluar dari Mulut Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com