UMNO adalah kunci utama koalisi yang memerintah selama enam dekade hingga kehilangan kekuasaan pada 2018, akibat skandal korupsi 1MDB triliunan rupiah.
Uang triliunan rupiah diselewengkan dari dana kekayaan negara 1MDB dalam penipuan yang melibatkan mantan PM Najib Razak, dan dihabiskan untuk segala hal mulai dari kapal pesiar hingga karya seni mahal.
Najib telah divonis dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, meskipun ia tetap bebas sambil menunggu banding.
Namun, UMNO mendapatkan kembali pijakan dalam kekuasaan sebagai mitra dalam pemerintahan terakhir.
Baca juga: Meski Korup, UMNO Berpeluang Besar Isi Posisi PM Malaysia
Analis telah memperingatkan, jika UMNO mendapatkan kembali jabatan perdana menteri dapat berdampak pada kasus Najib, dan untuk beberapa anggota parlemen lainnya yang menghadapi tuduhan korupsi.
"Orang-orang yang memilih perubahan pada 2018 tidak akan menyukai penunjukan (UMNO), dan itu akan menjadi penunjukan tanpa pilihan," ujar Bridget Welsh, pakar Malaysia dari Universitas Nottingham.
"Jadi, Anda akan melihat polarisasi berlanjut," imbuhnya dikutip dari AFP, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Resmi Mundur, Ini Kata-kata Terakhir Muhyiddin sebagai PM Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.