Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur New York Mengundurkan Diri karena Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Kompas.com - 11/08/2021, 10:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

"Saya telah duduk di sofa bersama mereka, mendengar tuduhan buruk selama berminggu-minggu. Saya telah melihat sorot mata mereka, dan ekspresi di wajah mereka. Itu menyakitkan," katanya.

Dia mengatakan kepada mereka bahwa dirinya "tidak pernah dan tidak akan pernah dengan sengaja tidak menghormati seorang wanita".

Menyusul pengumuman Cuomo, Wali kota New York City Bill de Blasio, seorang kritikus lama gubernur, mengatakan "sudah batas waktu" baginya untuk mengundurkan diri.

"Saya hargai keputusannya (mengundurkan diri)," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.

"Saya hargai keputusan yang ia buat," tekannya.

Baca juga: Apple Berencana Memindai iPhone di AS, Atasi Pelecehan Seksual Anak

Sekretaris Pres Gedung Putih Jen Psaki sebelumnya mengatakan bahwa presiden belum bericara dengan teman lamanya itu sejak laporan investigasi pelecehan seksual itu diterbitkan.

Psaki juga mengatakan bahwa Biden tidak mengetahui rencana pengunduran diri Cuomo.

Sementara itu, saudara Cuomo yang merupakan pembawa acara primetime CNN, Chris Cuomo, juga menghadapi desakan untuk mengundurkan diri, setelah diketahui bahwa ia memberikan nasihat kepada gubernur itu menjelang pengumuman pengunduran diri Andrew Cuomo pada Selasa (10/8/2021).

Chris yang merupakan adiknya telah meminta maaf kepada pemirsa karena membuat strategi dengan saudaranya tentang cara menangani klaim pelanggaran awal.

Dia mengundurkan diri dari meliput masalah ini di udara, dan belum mengomentari laporan resmi. Sejak itu dia pergi berlibur.

Penyelidikan federal yang terpisah juga sedang menyelidiki Andrew Cuomo terkait dugaan kantor gubernur dengan sengaja mengurangi jumlah kematian akibat Covid-19 di panti jompo New York.

Baca juga: Ratusan Anak Diduga Alami Pelecehan Seksual di Lambeth Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com