Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi CDC: Pasien Sembuh Covid-19 yang Tidak Vaksin, 2 Kali Lipat Berisiko Terinfeksi Ulang

Kompas.com - 07/08/2021, 16:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada Jumat (6/8/2021) menyatakan, pasien sembuh Covid-19 yang tidak divaksin, dua kali lipat berisiko terinfeksi lagi.

CDC mengatakan, temuan itu mendukung rekomendasinya bahwa semua orang yang memenuhi syarat harus mendapat vaksin Covid-19, terlepas dari status infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya.

Beberapa politisi AS, termasuk Senator Rand Paul, sebelumnya mengatakan mereka tidak ingin divaksin karena merasa punya kekebalan alami dari infeksi sebelumnya.

Baca juga: Tidak Vaksin Covid-19 dan Datang ke Kantor, Karyawan CNN Dipecat

Studi baru ini didasarkan pada 246 orang dewasa di negara bagian Kentucky yang terinfeksi ulang pada Mei dan Juni tahun ini, setelah sebelumnya tertular Covid-19 pada 2020.

Mereka dibandingkan dengan 492 sampel "kontrol" yang dicocokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan waktu tes positif awal.

Analisis menemukan bahwa orang yang belum divaksinasi 2,34 kali lebih mungkin terinfeksi ulang dibandingkan yang sudah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson.

Durasi kekebalan yang didapat dari infeksi masih belum diketahui pasti, dan mungkin dipengaruhi oleh varian baru, kata makalah tersebut yang dikutip AFP.

Misalnya, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa sampel darah dari orang yang sebelumnya terinfeksi dengan jenis asli virus corona dari Wuhan memiliki respons antibodi yang buruk terhadap varian Beta yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah dilakukan sebelum varian Delta menjadi strain dominan di Amerika Serikat.

Baca juga: WHO Minta Negara Kaya Dunia Tunda Program Booster Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu Agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com