Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Lockdown Jutaan Orang Usai Catat Kasus Covid-19 Tertinggi sejak Januari

Kompas.com - 05/08/2021, 11:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China me-lockdown jutaan warganya setelah mencatatkan penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi sejak Januari 2021.

Pada Rabu (4/8/2021) tercatat 71 kasus baru virus corona di China, dan pengujian massal menemukan jejak infeksi varian Delta.

Angka tersebut membuat total kasus baru Covid-19 di China mencapai hampir 500 secara domestik sejak pertengahan Juli.

Baca juga: Menakar Strategi China Tangani Pandemi Covid-19 saat Varian Delta Merebak

Lonjakan kasus Covid-19 China dimulai dari penularan antar-penumpang dalam penerbangan dari Moskwa, yang menyebar ke petugas kebersihan bandara di Nanjing, provinsi Jiangsu.

Otoritas imigrasi China pada Rabu mengumumkan, akan berhenti mengeluarkan paspor dan dokumen lain yang menjadi syarat ke luar negeri untuk kasus-kasus tidak penting dan tidak darurat.

Awak asing di ratusan kapal juga dilarang turun dan mengubah shift di pelabuhan China.

Pemerintah pusat lalu memerintahkan pemda untuk mencegat transportasi umum serta taksi masuk dan keluar dari daerah yang terkena wabah, kata Kementerian Transportasi pada konferensi pers yang dikutip AFP.

Tes massal

Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali muncul pada 2019, melaporkan infeksi lokal pertamanya dalam lebih dari setahun pekan ini.

Pada Selasa (3/8/2021) pemerintah setempat mengatakan, pihaknya langsung memeriksa 11 juta penduduknya.

Baca juga: Covid-19 Kembali, Wuhan Bakal Periksa Semua Penduduknya

Kemudian di Beijing yang melaporkan tiga kasus baru pada Rabu, pemerintah menutup pintu masuk ke kompleks tempat salah satu pasien tinggal, sementara warga menerima paket dari kurir di balik pagar.

Nanjing menguji 9,2 juta penduduknya tiga kali setelah menutup pusat kebugaran, bioskop, dan kompleks perumahan.

Destinasi wisata Zhangjiajie di provinsi Hunan tengah pada Selasa tiba-tiba mengumumkan, tidak ada yang akan diizinkan keluar kota setelah dinyatakan sebagai hotspot infeksi.

Di lokasi itu ditemukan penularan Covid-19 dalam rombongan pengunjung yang menonton pertunjukan teater.

Sementara itu, Shanghai sedang menyelidiki varian Delta yang terdeteksi pada seorang pekerja bandara minggu ini.

Otoritas setempat pada Rabu mengatakan, infeksi itu tidak terkait dengan kasus domestik lainnya.

Mereka menduga pekerja itu terpapar setelah melepas APD di area terkontaminasi.

Baca juga: Covid-19 Kembali ke Wuhan, Warga Pun Panic Buying

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com