Upacara Selasa (3/8/2021) menandai aksesi resmi Raisi ke kantor kepresidenan Iran. Dia selanjutnya akan dilantik di depan parlemen pada Kamis (5/8/2021), ketika dia akan menyerahkan susunan pemerintahan yang diusulkannya.
Kepresidenan Raisi akan mengonsolidasikan kekuasaan di tangan kaum konservatif setelah kemenangan pemilihan parlemen 2020 mereka, yang ditandai dengan diskualifikasi ribuan kandidat reformis atau moderat.
Baca juga: Atlet Korea Selatan Sebut Atlet Iran Teroris, Tagar #SouthKoreaRacist Trending di Twitter
“Kesengsaraan ekonomi, diperburuk oleh sanksi AS ke Iran, akan menjadi tantangan utama presiden baru,” menurut Clement Therme, seorang peneliti di European University Institute di Italia.
Menurutnya misi utama Raisi adalah untuk memperbaiki situasi ekonomi, dengan memperkuat hubungan ekonomi republik Islam Iran dengan negara-negara tetangga, dan lainnya seperti Rusia dan China.
Sanksi AS ke Iran telah mencekik Iran dan ekspor minyak vitalnya, mendorong ekonomi terkontraksi lebih dari enam persen pada 2018 dan 2019.
Pada musim dingin 2017-2018, dan lagi pada 2019, protes jalanan yang dipicu oleh krisis ekonomi mengguncang negara itu.
Kelesuan ekonomi telah diperburuk oleh pandemi virus corona, yang secara resmi telah menelan lebih dari 90.000 nyawa dan juga memukul keuangan banyak orang Iran.
Bulan lalu, para demonstran di provinsi Khuzestan yang kaya minyak, yang dilanda kekeringan, turun ke jalan untuk melampiaskan kemarahan mereka.
Di front asing, ketegangan meningkat setelah AS dan Inggris bergabung dengan Israel untuk menyalahkan Teheran atas serangan kapal tanker di lepas pantai Oman Kamis lalu, yang menewaskan seorang penjaga keamanan Inggris dan seorang anggota awak Rumania.
Amerika Serikat berjanji akan memberikan “tanggapan yang tepat”. Sementara Iran memperingatkan pada Senin bahwa pihaknya akan menanggapi apa pun.
Baca juga: Kapal Tanker Minyak Diserang di Lepas Pantai Oman Tewaskan Dua Awak, Israel Tuduh Iran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.