SYDNEY, KOMPAS.com - Australia menggunakan helikopter dan militer untuk menegakkan penguncian “Nol Covid” sejak Sabtu (31/7/2021).
Ribuan polisi sudah diturunkan memenuhi pusat kota Sydney untuk menegakkan aturan, dan memberikan denda 500 dollar AS (Rp 7,2 juta), bagi mereka yang tidak mengenakan masker.
Baca juga: Bantu Tegakkan Lockdown di Sydney, Militer Australia Dikerahkan
Sirene meraung di seluruh kota dan pesan tegas disiarkan dari langit, ketika jutaan orang diberitahu: “Ini adalah perintah kesehatan masyarakat —jangan melanggar aturan —Anda akan ditangkap dan didenda.”
Para menteri mencoba untuk menghilangkan semua kasus melalui isolasi dan perbatasan tertutup. Tetapi hanya 17 persen orang dewasa yang telah divaksinasi, dan kekhawatiran sekarang berkembang atas meningkatnya prevalensi virus di seluruh negeri.
Daily Mail pada Sabtu (31/7/2021) melaporkan, hingga 1.300 petugas polisi mengerumuni Sydney.
Aparat keamanan mendirikan penghalang jalan sebagai bagian dari unjuk kekuatan besar-besaran, untuk menghindari terulangnya protes anti-lockdown yang keras minggu lalu.
Sekitar 250 denda orang didenda, masing-masing senilai 500 dollar AS (Rp 7,2 juta), diberlakukan di seluruh kota sejak kemarin.
Kondisi itu diterapkan setelah Perdana Menteri Australia Scott Morrison meluncurkan rencana empat tahap kembali ke kebebasan. Tetapi, menurutnya 80 persen orang dewasa harus divaksinasi sebelum perbatasan dapat mulai dibuka.
Lima juta orang Sydney berada di bawah perintah ketat tinggal di rumah karena lonjakan mengkhawatirkan hampir 3.000 infeksi sejak pertengahan Juni.
Pihak berwenang minggu ini menguraikan pembatasan yang lebih ketat untuk beberapa pinggiran kota yang terkena dampak terburuk, termasuk pengujian wajib dan pemakaian masker di luar ruangan.
JUST IN - Australia sends in the ARMY to enforce it's "Zero Covid" lockdown: Soldiers and police will patrol Sydney alongside helicopters with blaring sirens telling people to disperse or they’ll get fined.pic.twitter.com/rO8dMPAaq1
— Disclose.tv ???? (@disclosetv) July 31, 2021
Baca juga: Polisi Australia Minta Bantuan Militer untuk Tertibkan Lockdown Covid-19
Mulai Senin (2/8/2021), sekitar 300 personel militer akan membantu polisi dari pintu ke pintu untuk memastikan orang-orang yang dites positif diisolasi.
Komisaris polisi New South Wales Mick Fuller mengatakan pada konferensi pers: “Volume peningkatan aparat selama seminggu terakhir, untuk menegakkan tingkat kepatuhan berubah dari ratusan menjadi ribuan.”
Personel militer tidak akan dipersenjatai dan akan berada di bawah komando polisi, katanya.
Barisan mobil patroli yang membentang ratusan meter terlihat terparkir di Moore Park Road dekat Sydney Cricket Ground sejak pukul 7 pagi saat polisi bersiap untuk operasi tersebut.
Zona eksklusi yang luas didirikan membentang dari Lilyfield di barat, ke Milsons Point di pantai utara, Edgecliff di timur dan Zetland di selatan. Polisi menghentikan siapa pun yang memasuki kota untuk menanyakan alasan mereka bepergian.