Sorot Pemulihan Pasca Covid-19, Diaspora Indonesia Akan Gelar Congress of Indonesian Diaspora 6

JAKARTA, KOMPAS – Indonesian Diaspora Network (IDN) Global akan menyelenggarakan Congress of Indonesian Diaspora 6 (CID-6) pada Sabtu 14 Agustus 2021, menghadirkan diaspora Indonesia yang dengan keahliannya berkontribusi secara nasional hingga global.

Mengusung tema “Post Covid-19: A Stronger Indonesia with Diaspora”, IDN Global yakin CID-6 diharap menjadi wadah yang mempertemukan Diaspora Indonesia dari berbagai negara dan lapisan masyarakat dan memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah dan publik di tanah air.

“Kita berusaha menyajikan acara yang bisa berdampak dan bisa membantu dalam menyajikan pemikiran dan masukan untuk Indonesia yang lebih baik, karena semua negara harus melakukan adjustment (penyesuaian) dengan adanya pandemi saat, termasuk Indonesia,” Presiden IDN Global Said Zaidansyah dalam press conference virtual perihal persiapan acara CID-6 pada Sabtu (13/7/2021).

Menurutnya, forum ini diharap bisa memperdalam diskusi publik terkait bagaimana Indonesia bangkit setelah pandemi Covid-19. Publik dan diaspora Indonesia juga dapat berinteraksi secara langsung untuk semakin mendekatkan relasi antara keduanya melalui Open Forum dalam kongres kali ini.

Baca juga: Kisah Diaspora Indonesia di Australia Bantu Tanah Air di Tengah Pandemi

Dalam kesempatan yang sama Chairman Board of Trustee IDN Global Dino Patti Djalal menilai kongres tahun ini merupakan peluang yang baik untuk menunjukkan “Diaspora Power”.

“Power dalam hal ini maksudnya the power to connect, the power to create, the power to collaborate and the power to contribute,” ujar Dino yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Keempat hal itu menurutnya telah banyak dilakukan diaspora indonesia terutama selama krisis Covid-19. Komunitas diaspora Indonesia di seluruh dunia terus memberikan dukungan moril, materil dan finansial bagi sesama warga Indonesia di tanah air.

“Covid-19 terbukti menjadi momen solidaritas bagi komunitas diaspora terhadap tanah air. Dan spirit ini akan terus kami bawa ke dalam penyelenggaraan CID-6”, imbuh Dino Patti Djalal.

Dino berharap kongres tahun ini juga akan menjadi forum bagi diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasinya, serta dapat menjembatani komunikasi dengan pemerintah.

Baca juga: Cerita Diaspora Indonesia Selama Lockdown Gelombang Ketiga Covid-19 di Myanmar

VP Human Capital IDN Global sekaligus Koordinator Public Relation CID-6 Salut Muhiddin mengatakan acara Congress of Indonesian Diaspora yang digelar setiap dua tahun sekali ini menjadi salah satu kegiatan rutin IDN Global sebagai penghubung antar diaspora Indonesia di seluruh dunia dengan tanah air.

“Acara dua tahunan CID ini merupakan bentuk konsistensi dari IDN Global untuk tetap Connecting The Dots menjadi penghubung antara sesama diaspora dan juga diaspora dengan masyarakat publik di tanah air serta para pemangku kebijakan.

“Harapannya adalah kita dapat bersinergi bersama-sama dalam membangun Indonesia,” imbuh Salut.

Dalam kondisi pandemi, kongres dua tahunan ini akan dilakukan secara virtual dari pukul 09.00-21.00 WIB, dan ditargetkan akan diikuti sekitar 10.000 peserta, baik oleh publik dari tanah air maupun di luar negeri.

Kongres yang terbuka untuk publik ini juga menyediakan forum diskusi dengan para pemangku kepentingan terkait melalui ruang virtual, tentang upaya agar Indonesia bisa bangkit, pulih kembali dan bahkan semakin kuat pasca pandemi.

Baca juga: Toko Indonesia Dibuka di Chicago, Obati Kangen Para Diaspora

Adapun para pembicara yang akan hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Managing Director of Development Policy and Partnership World Bank Mari Elka Pangestu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Peneliti di Universitas Jyvaskyla Finlandia Ratih Adiputri, Tim Riset Vaksin AstraZeneca Indra Rudiansyah dan masih banyak yang lainnya.

Selain menggelar acara seminar dengan tema dan para pembicara yang pakar di bidangnya, CID-6 juga akan (i) menampilkan hiburan dari talenta Diaspora Indonesia; (ii) menayangkan ajang showcase komunitas Diaspora Indonesia dari berbagai benua; serta (iii) mengadakan forum terbuka antara Diaspora Indonesia dari seluruh penjuru dunia, para pembuat kebijakan di Indonesia, dan publik di tanah air.

Kongres ini terbuka untuk umum dan gratis. Proses registrasi dapat dilakukan melalui laman resmi CID-6 di congress.diasporaindonesia.org. Untuk koordinasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan CID-6 dapat menghubungi Meta +6282122884439 (Whatsapp) atau email: event.cid6@gmail.com.

Baca juga: Cerita Puasa Ramadhan Diaspora Muslim Indonesia di Alaska Ikuti Waktu Mekkah