Saat Castro memutuskan untuk mundur dari kursi kepresidenan pada 2018, tak ada calon lain yang lebih pantas dibanding Diaz-Canel.
Pada tanggal 18 April 2018, Diaz-Canel pun terpilih sebagai satu-satunya calon presiden untuk menggantikan Castro.
Majelis Nasional menyetujui dan melantik Diaz-Canel menggantikan Castro pada tanggal 19 April 2018.
Baca juga: Miguel Diaz-Canel, Pemimpin Pertama Kuba yang Lahir Setelah Revolusi 1959
Sebagai seorang teknokrat partai yang tidak terlalu dikenal rakyat, Diaz-Canel diharap bisa mereformasi kebijakan ekonomi pendahulunya secara bertahap.
Tatanan masyarakat seperti era Castro juga harus dipertahankannya.
Sebagai presiden pertama yang lahir setelah Revolusi Kuba, dan presiden pertama sejak tahun 1976 yang tidak termasuk keluarga Castro, Diaz-Canel membawa Kuba pada era baru, yang tentunya dengan harapan-harapan yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.