Berbeda dengan cacar monyet, cacar air dapat dicegah dengan vaksin cacar air (varicella).
Untuk menghindari cacar air dan cacar monyet ada baiknya kita tidak melakukan kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi.
Sarung tangan dan pakaian pelindung perlu dikenakan saat menangani hewan sakit atau jaringan yang terinfeksi.
Baca juga: Cacar Monyet dan Cacar Air Berbeda, Kenali Keduanya
Kematian akibat infeksi virus cacar monyet pada manusia adalah 1-10 persen pada keadaan wabah. Infeksi cacar monyet pada manusia bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri.
Kompas Sains mengutip The Conversation menuliskan, cara paling mudah untuk mencurigai kasus adalah memantau kenaikan suhu menggunakan alat pengukur suhu otomatis.
Apabila ada kecurigaan segera di karantina dan dievaluasi munculnya kelainan kulit atau gejala lainnya.
Oleh karena tidak ada antivirus untuk cacar monyet, pengobatan diberikan sesuai gejala/simtomatik.
Vaksinasi untuk cacar monyet belum tersedia. Bila sakitnya sangat berat ada pertimbangan untuk pemberian immunoglobulin atau antibodi pada penderita.
Baca juga: Cacar Monyet Belum Ada Obatnya, tetapi Bisa Sembuh Sendiri
Sumber: Kompas.com (Penulis: Gloria Setyvani Putri | Editor: Gloria Setyvani Putri, Shierine Wangsa Wibawa)
Paragraf dari The Conversation diambil dari artikel asli berjudul "Virus cacar monyet: pembawanya tikus Afrika, belum ada obatnya, bisa sembuh sendiri" atas kerja sama dengan Kompas.com.