"Tidak adil bagi orang-orang yang mengikuti aturan dengan benar,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Pulangkan 63 Pekerja Migran Kelompok Rentan dari Malaysia
Berhentinya mogok makan ini meredakan ketegangan di pemerintahan koalisi tujuh partai Belgia, yang terpecah akibat "penderitaan para pemogok makan".
Salah satu menteri bahkan telah mengancam akan keluar jika salah satu pemogok meninggal, dan ini bisa membuat pemerintahan yang masih berusia 10 bulan tidak stabil.
Sekitar 150.000 migran tidak berdokumen, yang dikenal sebagai "sans papiers", tinggal di Belgia. Termasuk beberapa yang telah menetap selama bertahun-tahun.
Banyak yang takut bahwa upaya untuk mengatur status mereka akan menghasilkan perintah untuk pergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.