Pakai Celana Pendek daripada Bikini, Tim Bola Tangan Norwegia Terancam Didenda

OSLO, KOMPAS.com - Tim bola tangan pantai Norwegia terancam didenda karena memilih mengenakan celana pendek daripada bikini.

Pada Senin (19/7/2021), federasi bola tangan setempat menyatakan siap membayar denda setelah tim putri tidak mematuhi regulasi soal seragam.

Insiden itu terjadi ketika mereka melawan Spanyol dalam perebutan medali perunggu di Kejuaraan Bola Tangan Pantai Eropa di Varna, Bulgaria, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Bendera Negaranya Dijual Jadi Bikini dan Keset, Sri Lanka Protes ke Amazon

Sesuai dengan aturan Federasi Bola Tangan Internasional (IHF), tim putri harus memakai bikini saat berlaga.

Karena melanggar aturan, mereka terancam didenda 50 euro per pemain per pertandingan, dilansir NRK.

"Tentu kami akan membayar dendanya," kata presiden federasi Kare Geir Lio kepada AFP. "Kami harus bersatu untuk masalah ini," tambahnya.

Isu terkait pakaian bawah untuk olahraga bola pantai sudah lama diperdebatkan dalam beberapa tahun terakhir.

Diwartakan Daily Mail, banyak yang menganggap memakai bikini merendahkan atau malah tidak praktis.

Jelang kejuaraan eropa, sebenarnya federasi Norwegia sudah mencoba melobi Federasi Bola Tangan Eropa agar boleh memakai celana pendek, namun ditolak.

"Poin terpentingnya seharusnya adalah atlet mempunyai peralatan yang membuat mereka nyaman," papar Lio.

federasi Eropa menyatakan mereka sudah mendengar insiden tersebut. Namun mereka belum mengambil keputusan.

Mosi Norwegia untuk melakukan mosi terkait peraturan pakaian itu akan dibahas dalam bulan-bulan mendatang.

Juru bicara EHF Andrew Barringer menjelaskan, mereka berkomitmen untuk membahasnya bersama seluruh negara anggota.

"Tetapi harus ditekankan, perubahan pada peraturan hanya bisa dibahas di level IHF," jelas Barringer.

Baca juga: YouTuber Ini Klaim Ditegur karena Pakai Bikini G-string Saat di Pantai