KOMPAS.com - Seekor lobster biru super langka yang kemungkinan munculnya 1:200 juta, nyaris mati jadi menu seafood sebuah restoran.
Beruntung nyawa spesies itu terselamatkan, berkat itikad baik chef restoran mencarikan habitat baru untuknya.
Temuan unik lainnya adalah ikan mas raksasa di danau Amerika Serikat (AS), yang dikhawatirkan dapat merusak ekosistem.
Baca juga: Berlian Unik dengan Permata Lain Terperangkap di Dalamnya Ditemukan di Rusia
Kedua berita tersebut termasuk dalam rangkaian artikel unik global pekan ini mulai Senin (12/7/2021) hingga Minggu (18/7/2021) pagi. Berikut daftarnya.
Seekor lobster biru yang sangat langka hampir mati menjadi makanan laut (seafood) untuk menu sebuah restoran.
Lobster biru super langka ini ditemukan dalam pengiriman stok bahan seafood untuk restoran Hare on the Hill di Littleborough, Inggris.
Kepala koki Austin Hopley yang menemukannya, dan dia terkejut saat melihat lobster biru dewasa masuk dalam pengiriman tersebut.
Lalu apa yang dilakukan Hopley? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Nelayan Inggris Temukan Lobster Biru Langka, 1 dari 2 Juta Kemungkinan
Departemen Sumber Daya Margasatwa (DWR) Virginia mengonfirmasi di halaman Facebook-nya bahwa seorang pemancing telah membuat rekor baru setelah menangkap ikan mas seberat 3 pon, 9 ons di Hunting Creek.
Dia awalnya menangkap ikan pada akhir Mei selama perjalanan memancing di Sungai Potomac, tetapi catatan itu baru saja dikonfirmasi.
Temuan itu merupakan laporan pertama temuan rekor ikan keemasan besar di negara bagian tersebut.
Lantas mengapa keberadaan ikan mas itu berujung peringatan? Baca artikelnya di sini.
Baca juga: Ikan Mas Raksasa Rusak Danau di AS karena Dibuang Sembarangan
Dubai sekarang menjadi rumah bagi kolam terdalam di dunia, lengkap dengan kota bawah laut, goa, dan banyak atraksi lain.
Dengan kedalaman 60 meter (196 kaki), kolam ini memecahkan rekor Deepspot Polandia yang memiliki kedalaman lebih dari 45 meter.
Bagaimana penampakan kolamnya? Lihat di sini.
Baca juga: Klorin 250 Kali Lipat Tercampur di Kolam Renang, 6 Bocah Kritis
Kekalahan Inggris di final Euro 2020 rupanya tidak diterima oleh beberapa suporter The Three Lions.
Seorang suporter timnas Inggris bernama Sharon Guilmen menuntut diulangnya laga final tersebut lewat petisi di situs Change.org.
Hingga Sabtu (17/7/2021), petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 140.000 orang dengan terget 150.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Final Euro 2020, Suporter Inggris Rusuh Setelah Kalah dari Italia
Moacir Barbosa, kiper inti timnas Brasil di Piala Dunia 1950, bisa dibilang sebagai salah satu kambing hitam bernasib terburuk sepanjang masa.
Kesalahannya di laga puncak tak hanya membuat kans Selecao meraih titel di kandang sendiri melayang, tetapi juga merenggut kehidupan sosial sang kiper selama 50 tahun berikutnya.
Barbosa dikucilkan negara, kehadirannya tidak dianggap oleh masyarakat, dan selama puluhan tahun kesalahannya tidak dimaafkan.
Baca kisah selengkapnya di sini.
Baca juga: Kisah Big Mary, Gajah yang Mati Tragis Digantung karena Bunuh Pawangnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.