MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah berlian unik dengan berlian lain terperangkap di dalamnya telah ditemukan di Rusia, dan mungkin berusia lebih dari 800 juta tahun.
Berlian tersebut dijuluki sebagai berlian Matryoshka, berkat kemiripannya dengan boneka Matryoshka tradisional Rusia, satu set boneka kayu dengan ukuran yang semakin kecil ditempatkan satu di dalam yang lain.
Baca juga: Berlian 1.174 Karat Ditemukan, Terbesar Ketiga di Dunia
Para ahli masih belum jelas tentang bagaimana permata aneh itu terbentuk. Tetapi ahli percaya temuan ini adalah yang pertama dari jenisnya dalam sejarah petambangan berlian global.
“Sejauh yang kami tahu, belum ada berlian seperti itu dalam sejarah petambangan berlian global,” kata Oleg Kovalchuk, Deputi Direktur inovasi di Research and Development Geological Enterprise ALROSA melansir Daily Mail pada Senin (12/7/2021).
“Ini benar-benar ciptaan alam yang unik, apalagi alam tidak menyukai kekosongan. Biasanya, beberapa mineral digantikan oleh mineral lain tanpa pembentukan rongga.”
Masih belum jelas berapa harga berlian yang tidak biasa itu.
Berlian tersebut ditambang di Yakutia di divisi petambangan dan pemrosesan Nyurba ALROSA.
Baca juga: Pertama di Dunia, Berlian Mahal 100 Karat Bisa Dibeli Pakai Kripto
Meskipun memiliki struktur yang sangat kompleks, berlian luar hanya memiliki berat 0,62 karat (0,124 gram), dan memiliki dimensi hanya 4,8 x 4,9 x 2,8 mm (0,18 x 0,19 x 0,11 inci).
Sementara itu, volume rongga internalnya hanya enam milimeter kubik, dan volume kristal internal hanya 1,6 millimeter kubik, dengan perkiraan berat 0,02 karat (0,004 gram).
Berlian bagian dalam memiliki bentuk tabular, dan memiliki dimensi 1,9 × 2,1 × 0,6 mm (0,07 x 0,08 x 0,02 inci).
Itu ditemukan oleh spesialis dari Yakutsk Diamond Trade Enterprise selama proses penyortiran.
Tetapi sekarang, berlian itu telah diserahkan ke Research and Development Geological Enterprise ALROSA.
Para ahli mempelajari berlian yang tidak biasa ini menggunakan beberapa metode, termasuk spektroskopi inframerah dan mikrotomografi sinar-X.
Baca juga: Batu Misterius yang Hebohkan Afrika Selatan Ternyata Bukan Berlian, tapi Kuarsa
Berdasarkan analisis mereka, para peneliti memperkirakan berlian internal tumbuh lebih dulu, dan yang eksternal terbentuk selama tahap pertumbuhan berikutnya.
“Hal yang paling menarik bagi kami adalah untuk mengetahui bagaimana ruang udara antara berlian bagian dalam dan luar terbentuk,” terang Kovalchuk.
Menutupnya, pihaknya memiliki dua hipotesis utama.
Menurut versi pertama, mineral mantel menangkap berlian selama pertumbuhannya, dan kemudian larut di permukaan bumi.
Menurut versi kedua, lapisan zat berlian polikristalin berpori terbentuk di dalam berlian karena pertumbuhan yang sangat cepat. Proses mantel yang lebih agresif kemudian melarutkannya.
“Karena adanya zona terlarut, satu berlian mulai bergerak bebas di dalam berlian lain berdasarkan prinsip boneka matryoshka.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.