Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi "Bitcoinisasi" Presiden El Salvador Nayib Bukele, Apa Saja Imbasnya?

Kompas.com - 17/07/2021, 15:52 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - Pada Juni tahun ini, El Salvador menjadi negara pertama yang mengakui cryptocurrency Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele, yang mendefinisikan dirinya di Twitter sebagai “presiden paling keren di dunia”, mengumumkan visi kriptonya dalam acara Bitcoin di Miami.

Mulai September mendatang, semua bisnis di Salvador akan diminta untuk menerima pembayaran dalam Bitcoin serta dolar AS, yang dengan sendirinya segera diadopsi sebagai mata uang domestik pada tahun 2001.

Baca juga: Saat El Salvador Jadi Negara Pertama di Dunia yang Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah...

Dilansir Al Jazeera, RUU Bitcoin baru disetujui melalui legislatif Salvador dalam waktu lima jam saja.

Bukele tidak perlu mengirim tentara nasional dan polisi ke gedung parlemen untuk mengancam anggota parlemen, seperti yang dilakukannya Februari 2020 lalu saat tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.

Alih-alih berbicara kepada orang-orang Salvador yang miskin, yang uang pajak dan mata pencahariannya akan dipertaruhkan pada cryptocurrency yang sangat mudah berubah nilainya, Bukele malah langsung melakukan streaming langsung memakai Twitter Spaces.

Dalam siaran langsung dengan dua saudara laki-lakinya itu, Bukele memberi tahu investor asing tentang properti tepi pantai dan fasilitas lain yang menunggu mereka di "negeri ajaib Bitcoin".

Baca juga: Setelah El Salvador, Paraguay Disebut-sebut Pertimbangkan Bitcoin Jadi Alat Pembayaran

Dalam sebuah artikel untuk outlet berita investigasi El Salvador El Faro, ekonom Carlos Acevedo, yang juga mantan presiden Central Reserve Bank of El Salvador, membandingkan Bitcoinisasi ala Bukele dengan bermain roulette di Las Vegas.

Dirinya mengutip kata-kata ahli matematika abad ke-17 Sir Isaac Newton:

"Saya bisa menghitung pergerakan bintang, tapi tidak dengan kegilaan manusia.

Bukele, memang dikenal sebagai seorang "penganut tradisi memerintah melalui cuitan".

Hal ini sempat dipopulerkan mantan pemimpin AS Donald Trump, yang pernah dipuji oleh Bukele sebagai “sangat baik dan keren”.

Baca juga: Bitcoin Alat Pembayaran Sah El Salvador, Harga Aset Kripto Menguat

Aksi "gila" Bukele dan Bitcoinisasinya tergambar dalam gambar profil Twitter terbarunya, di mana Bukele memamerkan mata laser, untuk menunjukkan anggota kultus Bitcoin.

Dia selanjutnya memperbarui bio Twitternya menjadi “President of the Republic of The Saviour”.

Bitcoinisasi Bukele memang menjadikannya penyelamat mata uang kripto.

Namun ke depannya, El Salvador berpotensi bisa menjadi surga bagi pencucian uang dan penghindaran pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com