KOMPAS.com - El Salvador telah resmi menjadi negara pertama yang menyetujui bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Dilansir dari CNN, Rabu (9/6/2021), mayoritas anggota parlemen setuju dengan permintaan Presiden Nayib Bukele untuk menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS.
"Semua pelaku ekonomi harus menerima bitcoin sebagai alat pembayaran saat ditawarkan oleh pembeli barang atau jasa," tulis peraturan tersebut, dikutip Kamis (10/6/2021).
Selain itu, pembayaran pajak di negara yang terletak di benua Amerika tersebut juga dapat menggunakan bitcoin.
Baca juga: Terus Melonjak, Berikut 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Bitcoin
Bukele sebelumnya menyatakan, El Savador akan bermitra dengan perusahaan keuangan digital Strike untuk membangun infrastruktur yang diperlukan guna mendukung penggunaan bitcoin sebagai mata uang resmi.
Sebagai informasi, pria berusia 39 itu adalah populis sayap kanan yang naik ke tampuk kekuasaan pada 2019 lalu.
Dia memang menjadikan mata uang digital sebagai salah satu alat kampanye sebelum pemilihan presiden dilakukan pada 2019.
Menurutnya, dengan menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, akan mempromosikan inklusi keuangan, pariwisata, inovasi, dan pembangunan ekonomi.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Bitcoin
Sementara menurut Bank Dunia, El Savador merupakan negara terkecil di Amerika Tengah.
Pandemi Covid-19 juga turut memukul perekonomian negara tersebut utamanya pada tahun lalu.
Meskipun bank sentral di seluruh dunia telah bereaksi terhadap bitcoin, mereka ragu-ragu untuk merangkul cryptocurrency karena volatilitasnya yang ekstrem.
Dilansir dari Reuters, penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah akan dimulai dalam 90 hari, dengan nilai tukar bitcoin-dolar yang ditetapkan oleh pasar.
Bukele mengatakan, pemerintah dan Bank Sentral saat ini tidak memiliki bitcoin.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin dan Mengapa Bernilai Tinggi?
Sementara di ibu kota San Salvador, reaksi beragam muncul, beberapa orang bersemangat bahwa mata uang baru dapat meningkatkan kemakmuran dan pilihan keuangan, dan yang lain justru skeptis.
"Bagaimana saya akan setuju dengan ini? Saya belum melihatnya bahkan di foto. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu, Anda perlu memahami mata uang Anda," kata seorang warga, Estela Gavidia.
Pendukung mata uang kripto memuji langkah itu sebagai melegitimasi aset yang muncul, tetapi dampaknya pada regulasi bitcoin, perpajakan atau adopsi di negara lain masih harus dilihat.
Tidak ada tanda-tanda langsung bahwa negara lain akan mengikuti El Salvador mengesahkan bitcoin sebagai alat transaksi.
Baca juga: Harga Bitcoin Meroket, Ini Kata Pemerhati Keamanan Siber
Infografik: Apa itu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.