Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Misteri" Indonesia Berhak Terima Warisan Rp 8 Miliar dari Ayah di Inggris

Kompas.com - 15/07/2021, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan Indonesia berusia 15 tahun akan menerima warisan sebesar lebih dari 400.000 poundsterling (sekitar Rp 8 miliar) setelah dilakukan pelacakan penerima waris seorang pria Inggris, yang meninggal September tahun lalu.

Pria Inggris itu, Alexander Thomson, mantan redaktur BBC World Service untuk Afrika Timur dan Timur Jauh, meninggal September tahun lalu dalam usia 71 tahun, tanpa meninggalkan surat wasiat.

Ia tidak menikah, dan tidak diketahui siapa keluarga dekatnya.

Baca juga: Pertemuan Haru Seorang Ayah Akhirnya Bertemu Anaknya yang Diculik 24 Tahun Silam

Alexander bersama bayinya 15 tahun lalu.FINDERS INTERNATIONAL via BBC INDONESIA Alexander bersama bayinya 15 tahun lalu.
Hal ini memicu pencarian untuk mengetahui sanak saudaranya.

Danny Curran, Direktur Finders International, lembaga yang melacak penerima warisan, berhasil menemukan anak misteri Thomson.

Ia mengatakan timnya berhasil menemukan bahwa mantan wartawan ini memiliki anak di Indonesia setelah menemukan foto di kediamannya di Ramsgate, Inggris selatan.

BBC Indonesia menanyakan perwakilan anak Thomson, namun Finders Internastional mengatakan, "Kami tidak bisa memberikan rincian tentang putrinya atau perwakilan mereka di Indonesia."

Alexander - di tengah belakang - bersama tim saat menjadi redaktur di BBC World Service.FINDERS INTERNATIONAL via BBC INDONESIA Alexander - di tengah belakang - bersama tim saat menjadi redaktur di BBC World Service.
Dalam wawancara dengan BBC Radio Kent, Curran mengatakan anak perempuan itu sudah diberitahu dan ia "menerima warisan tersebut".

Alexander Thomson tidak menulis surat wasiat.SWNS via BBC INDONESIA Alexander Thomson tidak menulis surat wasiat.
Remaja yang tidak disebutkan di kota mana itu juga disebutkan mengetahui bahwa ia "memiliki ayah orang Inggris melalui ibunya".

Curran mengatakan langkah selanjutnya adalah anak itu perlu menunjuk perwakilan untuk mengurus warisan yang dia dapatkan.

Curran, yang telah bekerja dalam penyelidikan berbagai kasus warisan selama 30 tahun ini, mengatakan timnya masuk ke kediaman Thomson untuk melakukan investigasi.

Baca juga: Cegah Anak Main Game Larut Malam, China Ciptakan Teknologi Pengenal Wajah

Rumah di Ramsgate yang diwarisi remaja perempuan Indonesia.FINDERS INTERNATIONAL/DAWSONSWNS via BBC INDONESIA Rumah di Ramsgate yang diwarisi remaja perempuan Indonesia.
"Kami meneliti rumah itu dan membaca semua informasi. Pria ini ternyata adalah mantan redaktur BBC World Service Afrika Timur dan Timur Jauh. Kami temukan banyak artefak di rumahnya," kata Curran kepada BBC Radio Kent.

"Kami mulai mendapatkan gambaran tentang dia dari barang-barang yang dia miliki dan mulai bertanya-tanya (ke berbaga pihak). Dia ternyata punya keponakan perempuan dan laki-laki yang bisa menerima warisan."

"Namun kami juga menemukan bukti semacam upacara, kemungkinan pernikahan di Indonesia dan ada foto-foto yang terlihat seperti orang Indonesia.

Alexander di depan kapal miliknya.FINDERS INTERNATIONAL via BBC INDONESIA Alexander di depan kapal miliknya.
Kapal milik Alexander Thomson, yang juga diwarisi remaja Indonesia.FINDERS INTERNATIONAL via BBC INDONESIA Kapal milik Alexander Thomson, yang juga diwarisi remaja Indonesia.
"Jadi dari sinilah kami mulai melacak lebih lanjut untuk mencaritahu apakah dia punya anak, yang mungkin belum pernah ia temui selama bertahun-tahun, namun masih berhak menerima warisan berdasarkan hukum orang yang tak memiliki wasiat."

"Kami punya agen di seluruh dunia yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun, jadi kami sebarkan dan kami temukan ia memiliki mantan pasangan dan putri yang tinggal di sana."

"Jadi kami mengontak mereka dan memberitahu apa yang terjadi bahwa ayah anak itu telah meninggal dunia," kata Curran, pakar yang tampil dalam acara TV BBC, Heir Hunters.

Vas China yang ditemukan di rumah Ramsgate.FINDERS INTERNATIONAL/DAWSONSWNS via BBC INDONESIA Vas China yang ditemukan di rumah Ramsgate.
"Kesan yang kami dapat adalah, sang ibu telah memberitahu anaknya bahwa ayahnya adalah orang Inggris, dan tak banyak lagi. Dan tentu saja mereka tak meninggalkan negara mereka, jadi kami tak tahu apa yang terjadi."

"Kemungkinan ada rencana bahwa anak itu akan pindah ke Inggris pada satu saat, tetapi tampaknya itu tak terlaksana. Kami perlu menghargai privasi mereka juga, tetapi setidaknya kami punya gambaran tentang apa yang terjadi."

"Tidak terkesan adanya pertikaian, hanya terpisah selama bertahun-tahun," tambahnya.

Curran juga mengatakan banyak barang-barang yang ditemukan di kediaman Thomson adalah barang-barang Asia.

Ia mencari bantuan untuk menilai harganya dari Richard Harrison, pakar dari perusahaan lelang Dawsons Auctioneers and Valuers.

Baca juga: Jenazah Anak Korban Genosida Ditemukan, Hari Kanada 2021 Dibatalkan

 

Bantal untuk kaki China yang ditemukan di rumah Alexander Thomson.FINDERS INTERNATIONAL/DAWSONSWNS via BBC INDONESIA Bantal untuk kaki China yang ditemukan di rumah Alexander Thomson.
Jadi barang apa saja yang akan diwarisi remaja Indonesia ini?

Secara keseluruhan kekayaan Thomson diperkirakan bernilai lebih dari 400.000 pounds dan mencakup:

  • Rumah tiga kamar di Ramsgate, Kent yang dibeli pada 2007 seharga  235.000 pounds.
  • Vas dari zaman Kaisar Guanzu pada abad ke-19 seharga 20.000 pounds.
  • Kapal yang diperkirakan merupakan sekoci terbesar dunia saat diluncurkan pada 1923.
  • Bantal untuk kaki dari China yang diperkirakan bernilai 2.200 pounds,

Danny Curran, direktur Finders International.FINDERS INTERNATIONAL via BBC INDONESIA Danny Curran, direktur Finders International.
Curran mengatakan, "Sebagai pencari penerima waris terkemuka, pekerjaan kami adalah mencari saudara yang berhak menerima warisan dari mereka yang sudah meninggal tanpa surat wasiat dan juga sanak keluarga yang jelas."

"Kami senang kami dapat melacak putri Alexander, yang akan mewarisi kekayaannya."

"Kami yakin inilah yang diinginkan Alexander."

Baca juga: Punya Tubuh seperti Umur 80 Tahun, Anak Ini Meninggal di Usia 10 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com