Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Haru Seorang Ayah Akhirnya Bertemu Anaknya yang Diculik 24 Tahun Silam

Kompas.com - 14/07/2021, 08:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang ayah di China bertemu dengan anaknya setelah 24 tahun dicari dengan menyusuri perjalanan lebih dari 500.000 km di seluruh negeri.

Putra Guo Gangtang diculik oleh pedagang manusia saat dia berusia 2 tahun di depan rumahnya di provinsi Shandong.

Kementerian Keamanan Publik China mengatakan polisi dapat melacak identitas putranya menggunakan tes DNA.

Baca juga: Hukum Filipina yang Bolehkan Anak 12 Tahun Dapat Consent untuk Seks Dikecam Aktivis

Dua tersangka, pria dan wanita, telah ditangkap setelah dilacak keberadaannya, menurut laporan Global Times.

Tersangka wanita diidentifikasi bermarga Tang dan pria bermarga Hu.

Melansir BBC pada Rabu (14/7/2021), para tersangka saat memang sedang berburu anak untuk diculik dan dijual.

Kemudian, mereka melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumahnya. Tang menangkapnya dan membawanya ke stasiun bus, di mana Hu sudah menunggu di sana.

Mereka lalu naik kereta menuju kota di provinsi Henan dan menjual putra Guo di sana.

Baca juga: Cegah Anak Main Game Larut Malam, China Ciptakan Teknologi Pengenal Wajah

Laporan media lokal mengatakan putra Guo saat ditemukan masih tinggal di provinsi tersebut.

Guo dan istrinya menangis dan memeluk putra mereka ketika mereka dipertemukan kembali di Liaocheng, Shandong, pada Minggu (11/7/2021), menurut laporan media pemerintah.

"Anakku, kamu kembali!" ucap istri Guo, yang tidak disebutkan namanya.

"Sekarang, anakku telah ditemukan, semuanya dapat menjadi bahagia sekarang," ungkapnya.

Pengalaman hidup Guo Gangtang yang kehilangan putranya itu telah mengispirasi pembuatan sebuah film Hong Kong pada 2015 yang dibintangi Andy Lau.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Balap Liar Cameron Herrin yang Tewaskan Ibu dan Anak

Saat putra Guo akhirnya dapat ditemukan, Andy Lau memberikan ucapan selamat kepada Guo.

"Saya ingin mengatakan kepada saudara Guo bahwa saya mengagumi kegigihan Anda," ucap Andy Lau, yang disebutkan oleh South China Morning Post.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com