Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Taliban Eksekusi 22 Pasukan Khusus Afghanistan | Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Terhindarkan

Kompas.com - 14/07/2021, 05:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai 22 tentara Afghanistan yang dieksekusi kelompok Taliban menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Global.

Sementara itu di India, organisasi dokter di sana memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di "Negeri Anak Benua" tidak terelakkan.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (13/7/2021) hingga Rabu (14/7/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Suporter Inggris Rusuh di Final Euro 2020 | Penangkapan Tersangka Dalang Pembunuhan Presiden Haiti

1. Taliban Eksekusi 22 Pasukan Komando Afghanistan meski Sudah Nyatakan Menyerah

Beberapa video menunjukkan Taliban mengeksekusi 22 pasukan komando Afghanistan, meski mereka telah mencoba menyerah dan melepaskan senjatanya.

CNN memperoleh dan memverifikasi beberapa video dari insiden tersebut dan telah berbicara dengan para saksi.

Para korban adalah anggota unit Pasukan Khusus Afghanistan, sementara algojo mereka adalah Taliban.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Taliban Eksekusi 22 Pasukan Komando Afghanistan meski Sudah Nyatakan Menyerah

2. Pakar: Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Bisa Dihindari

Organisasi dokter India memperingatkan, gelombang ketiga Covid-19 tak bisa dihindari menyusul pelonggaran aturan perjalanan di sana.

Pernyataan itu disampaikan setelah beredar foto maupun video masyarakat memenuhi sejumlah tempat wisata dalam beberapa hari terakhir.

Saat ini, kasus harian "Negeri Bollywood" menjadi 40.000 kasus. Turun jauh dibandingkan Mei, saat mereka melaporkan lebih dari 400.000 infeksi per hari.

Bagaimana prediksi lengkap para pakar ini? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pakar: Gelombang Ketiga Covid-19 di India Tak Bisa Dihindari

 

3. Tragedi Terbakarnya Perpustakaan Alexandria, Banyak Manuskrip Kuno Musnah

Buku-buku terbakar. Menguarkan aroma kata-kata dan ilmu pengetahuan, yang menjadi jejak para pemikir zaman dahulu.

Situasi inilah yang kemungkinan besar terjadi pada 48 SM, saat Perpustakaan Alexandria di Mesir, terbakar.

Beberapa sumber sejarah masih simpang siur. Tapi ada yang mengatakan bahwa perpustakaan penting nan besar ini terbakar saat kota Alexandria diduduki Penguasa Romawi, Julius Caesar.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Tragedi Terbakarnya Perpustakaan Alexandria, Banyak Manuskrip Kuno Musnah

4. WHO Sebut Vaksin Booster Belum Dibutuhkan, Ini Alasannya

WHO mengatakan negara-negara seharusnya tidak membeli vaksin penguat atau "booster" bagi warga yang sudah divaksinasi, sementara banyak negara lain yang bahkan belum memberikan vaksin dosis pertama untuk warganya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesu mengatakan tingkat kematian meningkat, varian Delta menjadi varian dominan yang memakan korban jiwa, dan banyak negara belum memiliki persediaan vaksin yang cukup untuk melindungi tenaga kesehatan.

"Varian Delta menjalar ke seluruh dunia, seperti bara api, yang menyebabkan peningkatan kasus dan kematian," kata Dr Tedros.

Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: WHO Sebut Vaksin Booster Belum Dibutuhkan, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com