Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2021, 12:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Pencapaiannya tidak main-main. Perluasan kekuasaan Romawi, serangan yang masih berdampak, hingga pengaruhnya terhadap Perancis.

Itulah yang dicapai Julius Caesar, pemimpin militer dan politikus Romawi legendaris yang lahir pada 13 Juli 100 SM.

Dirinya bertarung dan memenangkan perang saudara, yang lantas menjadikannya penguasa terhebat dalam sejarah Romawi.

Dia jugalah yang memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi.

Ini menjadikannya diktator seumur hidup, satu-satunya yang paling berkuasa dalam poros pemerintahan.

Baca juga: Ibrahimovic Mirip Julius Caesar

Kepiawaian militer Yulius Kaisar diketahui secara mendetail melalui tulisannya sendiri di "Commentarii".

Kisah hidupnya pun juga sempat direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.

Caesar, disebut memiliki hutang yang sangat besar di awal kariernya. Untuk menutupinya, saat itu dia memanfaatkan jabatannya.

Pemerasan atau kampanye militer pun banyak dilakukannya. Sampai akhirnya dirinya berhasil menaklukkan Galia.

Legiun militernya bertebaran di segala penjuru, membuat suku-suku di timur laut mulai mempersenjatai diri.

Caesar menganggap ini sebagai langkah agresif dan dirinya mulai menyerang balik. Salah satu legiunnya bahkan mulai menguasai suku-suku di timur jauh.

Baca juga: Pengaruh Romawi Kuno dalam Arsitektur Dunia

Selama musim semi 55 SM, Triumvirat mengadakan konferensi karena Romawi dilanda kekacauan.

Aliansi politik Caesar dinilai berantakan. Tapi, Konferensi Lucca malah memperbaharui Triumvirat Pertama dan memperpanjang jabatan Caesar selama lima tahun.

Berbagai pertempuran dan penaklukkan terus dilakukannya, sampai akhirnya dirinya ditusuk hingga meninggal oleh Marcus Junius Brutus dan sejumlah senator Romawi pada 15 Maret 44 SM.

Aksi pembunuhan ini menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi.

Kekaisaran Romawi pun muncul di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Caesar Augustus.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembunuhan Julius Caesar

Jasad Caesar yang dikremasi, ditaruh di tempat yang akhirnya dibangun Kuil Caesar.

Hanya altarnya saja yang tersisa saat ini. Tapi pengaruh Caesar masih kuat, dan tak lantas meredup dimakan zaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Global
Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Global
Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Serangan ke Pasukan AS di Irak dan Suriah Berhenti sejak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Pemuda di Tepi Barat Lempar Batu ke Kendaraan, Israel Balas dengan Tembakan, Remaja Tewas

Global
G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

G7 Desak Houthi Hentikan Ancaman terhadap Kapal

Global
Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Pejabat Hamas Undang Elon Musk Kunjungi Gaza

Global
Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

Global
41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

41 Pekerja yang Terjebak 17 Hari di Terowongan India Akhirnya Berhasil Diselamatkan

Global
Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Hamas Bebaskan 12 Sandera Lagi, Israel Lepas 30 Tahanan

Global
[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

[POPULER GLOBAL] AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir | Kim Jong Un Terima Foto Gedung Putih

Global
Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Selandia Baru Cabut UU Larangan Merokok

Global
China Pinjamkan Rp 20.133 Triliun ke Negara Lain, Bagaimana Cara Menagihnya?

China Pinjamkan Rp 20.133 Triliun ke Negara Lain, Bagaimana Cara Menagihnya?

Global
Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com