Publikasi laporan 25 Juni, yang berasal dari Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, menambahkan bahwa tidak memiliki data yang cukup untuk menentukan sifat benda terbang misterius.
“Dalam 18 insiden, dijelaskan dalam 21 laporan, pengamat melaporkan pola pergerakan atau karakteristik penerbangan yang tidak biasa dari UAP,” bunyi laporan itu.
Baca juga: Di Inggris Muncul Kecurigaan UFO Adalah Drone Canggih dari Rusia dan China
Beberapa UAP disebut tampak tetap diam di atas angin, bergerak melawan angin, bermanuver tiba-tiba, atau bergerak dengan kecepatan tinggi, tanpa alat penggerak yang terlihat.”
Dalam sejumlah kecil kasus, sistem pesawat militer AS juga memproses energi frekuensi radio (RF) yang terkait dengan penampakan UAP.
“UAPTF menyimpan sejumlah kecil data yang tampaknya menunjukkan UAP dengan akselerasi atau tingkat manajemen yang khas. Analisis ketat tambahan diperlukan oleh beberapa tim atau kelompok ahli teknis untuk menentukan sifat dan validitas data ini.”
“Kami sedang melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan apakah terobosan teknologi telah ditunjukkan (oleh UFO).”
Hanya satu dari 144 laporan UFO yang dapat dijelaskan. Sementara yang lain hampir tidak dapat diklasifikasikan.
Laporan pemerintah mengatakan ada 144 UFO (atau UAP) yang dilaporkan antara 2004 hingga 2021.
Laporan-laporan ini termasuk benda terbang bulat yang berdengung di atas kapal perang Angkatan Laut AS dan menghilang ke lautan Pasifik, benda terbang berbentuk tic-tac yang meniru manuver pilot Super Hornet dan benda terbang berbentuk piramida.
Baca juga: Menanti Kejelasan UFO dari Publikasi Laporan Militer AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.