Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Persiapkan Rencana Hidup Bersama Covid-19

Kompas.com - 27/06/2021, 12:54 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.comSingapura mempersiapkan blueprint atau cetak biru untuk hidup dengan Covid-19, setelah 18 bulan bertempur menghadapi pandemi.

Pemerintah "Negeri Singa” menyatakan, virus corona diyakini tidak akan dapat dilenyapkan dan akan menjadi endemik. Warga Singapura harus dapat beraktivitas normal hidup dengan Covid-19 tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Endemik diartikan virus corona SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di sekitar manusia dan populasi global selama beberapa tahun ke depan. Ini juga berarti wabah Covid-19 dapat terus terjadi dari waktu ke waktu.

Baca juga: Singapura Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Lewat Klinik Swasta, Harga Mulai Rp 108.000

Pada fase endemik, jumlah infeksi menjadi relatif konstan selama bertahun-tahun, dengan kambuh sesekali.

Gugus tugas Covid-19 Singapura menyatakan, Covid-19 akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya seperti influenza (flu) dan cacar air.

Kunci utama hidup dengan Covid-19 adalah vaksinasi. Singapura sedang aktif menggencarkan vaksinasi dengam target dua pertiga warga menerima dosis pertama pada 9 Agustus mendatang. Saat ini 80,000 warga divaksinasi tiap hari.

Telah terbukti vaksinasi mengurangi angka infeksi dan penyebaran Covid-19. Mayoritas penerima vaksin yang terinfeksi virus yang awalnya dari Wuhan ini juga tidak menunjukan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Warga Singapura harus selalu divaksinasi rutin dari tahun ke tahun.

Baca juga: Covid-19 Kembali Melonjak, Singapura Ubah Jumlah Warga yang Boleh Makan di Tempat


Blueprint New Normal Covid-19

Blueprint yang sedang dipersiapkan dilaporkan The Straits Times akan menjadi panduan tatanan hidup baru atau new normal hidup dengan Covid-19.

Penerbangan internasional ditargetkan dapat beroperasi kembali. Warga yang sudah divaksin tidak perlu lagi menjalani karantina sepanjang hasil tes Covid-19 negatif.

Langkah pertama diharapkan dimulai dengan meluncurkan travel bubble dengan sejumlah negara yang telah berhasil mengendalikan penyebaran pandemi seperti Hong Kong, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Pekerja asing seperti asisten rumah tangga dan buruh konstruksi diharapkan dapat kembali masuk ke Singapura. Sektor-sektor ekonomi yang sangat bergantung dengan pekerja asing saat ini kewalahan karena kekurangan tenaga kerja.

Acara-acara keramaian seperti perayaan Hari Kemerdekaan, pesta tahun baru, pertandingan olahraga, konser musik juga akan kembali diselenggarakan.

Warga yang sudah divaksin dapat kembali berkumpul dalam jumlah besar tanpa harus menjaga jarak.

Baca juga: Singapura Cabut Lockdown Parsial secara Bertahap Mulai 14 Juni

Fokus angka infeksi Covid-19 akan dialihkan ke penderita dengan gejala berat terutama yang dirawat di ruang intensif.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com