Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 10:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Wabah tikus yang melanda lahan pertanian Australia, membuat ratusan narapidana harus dievakuasi dari penjara pedesaan pada Selasa (22/6/2021).

Tikus-tikus tersebut masuk ke permukiman penduduk dan menggerogoti infrastruktur penting.

Salah satunya menggerogoti panel langit-langit dan kabel di penjara New South Wales, yang membuatnya harus diperbaiki.

Baca juga: 6 Pengusir Tikus Alami, Cabai Giling Kasar hingga Cengkih

"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan staf serta narapidana adalah prioritas nomor satu kami, jadi penting bagi kami untuk bertindak sekarang melakukan pekerjaan remediasi yang vital," kata Peter Severin dari Corrective Services NSW, dikutip via AFP.

Sekitar 420 narapidana dan 200 staf dari Pusat Pemasyarakatan Wellington akan dipindahkan ke fasilitas lain pada akhir bulan.

"Kami ingin melakukan perombakan ini sekali, dan kami ingin itu dilakukan dengan benar, yang berarti kami akan mencari cara untuk mengurangi dampak wabah serupa di masa depan," kata Asisten Komisaris Lembaga Pemasyarakatan Kevin Corcoran.

Tikus-tikus dalam wabah ini merusak hasil panen petani dan mengganggu penduduk setempat di Australia timur selama berbulan-bulan.

Wabah ini adalah yang terbaru dalam serangkaian bencana menyerang petani.

Sebelumnya petani Australia menderita kekeringan selama bertahun-tahun, diikuti oleh kebakaran hutan selama berbulan-bulan pada akhir 2019 hingga awal 2020, lalu hujan berujung banjir di beberapa daerah.

Baca juga: Australia Diserang Hama Jutaan Tikus, Entah Kapan Berakhir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com