Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Indonesia Tembus 2 Juta Kasus, Beritanya Populer di Media Asing

Kompas.com - 21/06/2021, 19:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus angka 2 juta, menjadi berita terpopuler di salah satu media asing.

Berita di Times of India pada Senin (21/6/2021) itu menempati urutan teratas di kanal World News.

Sementara itu media-media internasional lainnya juga turut memberitakan pencapaian buruk Indonesia ini.

Baca juga: UPDATE: Tambah 14.536 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 2 Juta

Berikut Kompas.com merangkum empat pemberitaan media asing ternama tentang kasus virus corona di Indonesia yang mencapai 2 juta lebih.

1. Times of India

Berjudul Indonesia hits 2 million coronavirus cases, tightens curbs, media asal India itu memberitakan pemerintah RI yang memperketat pembatasan, seiring lonjakan kasus yang terjadi.

"Indonesia bergulat dengan lonjakan kasus virus corona bulan ini dan melaporkan 14.536 infeksi baru pada Senin, sehingga totalnya menjadi 2.004.445, jumlah kasus tertinggi di Asia," tulisnya mengutip artikel Reuters.

Disebutkan pula sejumlah aturan baru, seperti batas kapasitas 25 persen di restoran, kafe, dan mal, dan penangguhan kegiatan agama di rumah-rumah ibadah.

Sampai sekitar pukul 19.30 WIB berita ini menjadi artikel internasional terpopuler Times of India pada 21 Juni.

Kemudian di kolom pencarian berita World News, label corona cases in Indonesia menempati urutan kedua top search.

Baca juga: Media Asing Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Apa Kata Mereka?


2. AFP

Selain memberitakan 2 juta kasus virus corona Indonesia, media asal Perancis ini juga menyebutkan kondisi terkini rumah sakit dan permakaman di Jakarta.

"Keterisian rumah sakit melonjak hingga lebih dari 75 persen di Jakarta dan daerah-daerah yang terkena dampak parah lainnya, sementara permakaman untuk korban Covid-19 juga dilaporkan meningkat," tulis AFP.

Mengangkat judul Indonesia hits 2 million virus cases as crisis deepens, AFP melanjutkan artikelnya dengan banyaknya korban Covid-19 di Indonesia yang sekarang berusia muda.

Sebagai penutup, dicantumkan pula hampir 1.000 tenaga kesehatan Indonesia meninggal sejak pandemi dimulai, dan upaya-upaya agar warga mau divaksin.

3. Free Malaysia Today

Dari negara tetangga, Free Malaysia Today turut mewartakan dengan artikel berjudul Indonesia’s Covid crisis deepens as cases hit 2 million, hospitals fill up.

Juga mengambil data dari Reuters, Free Malaysia Today menyoroti 29 zona merah yang diperketat pembatasannya selama dua minggu ke depan.

"Daerah-daerah itu termasuk Kudus di Jawa, Bangkalan di pulau Madura, dan sebagian Riau, di Sumatera, dan ibu kota Jakarta, di mana polisi mengumumkan jam malam di 10 lokasi antara pukul 9 malam hingga 4 pagi," tulisnya.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

4. Bloomberg

Berita Covid-19 di Indonesia ini juga sampai ke Amerika Serikat (AS), yang ditulis Bloomberg berjudul Indonesia’s Virus Cases Hit 2 Million as Hospitals Fill Up.

Sorotan Bloomberg antara lain tentang varian Delta yang mendominasi di Kudus dan Bangkalan, laju vaksinasi, dan prediksi sejak Idul Fitri.

"Lonjakan infeksi baru-baru ini telah diprediksi oleh pemerintah, yang memperkirakan pada Mei bahwa kasus dapat meningkat 40 hingga 60 persen dalam empat hingga lima minggu setelah liburan Idul Fitri," ujar Bloomberg.

Baca juga: Wafatnya Nunuk Nuraini Peracik Bumbu Indomie Diberitakan Media Asing, dari Inggris sampai Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com