KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19. Sebanyak 12.990 kasus dilaporkan pada Jumat (18/6/2021), tertinggi sejak 22 Februari 2021.
Selain meluasnya penyebaran virus corona varian Delta, lonjakan kasus kali ini disebut akibat rendahnya kedisiplinan warga dalam menaati protokol kesehtan.
Sejumlah media asing pun menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes: 148 Kasus Covid-19 Varian Alpha, Beta, dan Delta Terdeteksi di 12 Provinsi
Satu di antaranya adalah Wall Street Journal (WSJ) dengan artikel berjudul "Rising Covid-19 Cases Threaten Indonesia With a Deadly Surge, Dominated by the Delta Variant" yang tayang pada Jumat (18/6/2021).
Media tersebut menyoroti kapasitas yang terbatas untuk melacak penyebaran varian Delta, sehingga kesulitan mengukur seberapa luas varian itu menyebar.
Jika lonjakan terus meningkat, sistem perawatan kesehatan masyarakat dikhawatirkan akan kebanjiran pasien.
Pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan adanya peningkatan penularan kasus Covid-19 di Indonesia dan kekhawatiran akan penyebaran varian.
WHO mendesak agar pemerintah melakukan tindakan tegas untuk mengatasi situasi tersebut, termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Tingkat vaksinasi disebut rendah
WSJ juga menyinggung rendahnya tingkat vaksinasi di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini.
"Kurang dari 5 persen orang Indonesia divaksinasi lengkap, terutama dengan suntikan yang dikembangkan oleh perusahaan China Sinovac Biotech Ltd," tulis media itu.
Media yang berbasis di AS itu juga menyoroti kasus Covid-19 di Jakarta, Kudus, dan Bangkalan.
Bahkan adanya klaster keluarga dan infeksi yang kini banyak menyasar anak muda, serta kondisi pasien yang memburuk dengan cepat di Indonesia, mirip hasil pengamatan yang dilakukan di kota-kota India.
Disebutkan bahwa Covid-19 melanda rumah tangga di India dan mengakibatkan penyakit yang lebih parah pada pasien di bawah 50 tahun dibandingkan dengan gelombang sebelumnya di negara itu.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran global tentang potensi bahaya varian Delta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.