Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta

Kompas.com - 19/06/2021, 09:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian virus corona B.1.617.2 atau varian Delta telah terdeteksi di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Varian ini merupakan salah satu dari 4 variant of concern atau varian yang jadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keempat varian tersebut, meliputi

  1. Alpha atau varian B.1.1.7, yang pertama kali dilaporkan di Inggris
  2. Beta atau varian B.1.351, yang pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan
  3. Gamma atau varian P.1, yang pertama kali dilaporkan di Brasil
  4. Delta atau varian B.1.617.2, yang pertama kali dilaporkan di India

Varian yang jadi perhatian itu ditetapkan berdasarkan peningkatan transmisi, perubahan presentasi penyakit dan efektifitas tindakan terkait varian tersebut.

Baca juga: Dari Alpha sampai Lambda, Ini Nama dan Varian Lengkap SARS-CoV-2

Lantas, apakah vaksin Covid-19 efektif terhadap keempat varian ini?

AstraZeneca

Data terbaru dari Kesehatan Masyarakat England (PHE) menunjukkan vaksin Covid-19 AstraZeneca efektif terhadap varian yang jadi perhatian WHO.

Merangkum laman resmi AstraZeneca, dua dosis vaksin ini, memiliki efektivitas sebagai berikut:

  • 75 persen efektif melawan varian Alpha dan 86 persen efektif terhadap pasien rawat inap dan tidak ada kematian yang dilaporkan terhadap varian Alpha.
  • 10,4 persen efektif terhadap varian Beta.
  • 92 persen efektif terhadap rawat pasien inap karena varian Delta dan tidak menunjukkan kematian di antara mereka yang divaksinasi.

Data dari tim vaksin Oxford-AstraZeneca menunjukkan bahwa vaksin mampu melindungi terhadap varian Alpha.

Meski kurang efektif erhadap varian Beta, tetapi masih bisa melindungi dari penyakit parah akibat Covid-19.

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com