JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Wajah seorang bocah lelaki Zimbabwe yang hancur akibat diterkam hyena bulan lalu, akan direkonstruksi dengan bedah plastik di Afrika Selatan.
Rodwell Khomazana kehilangan hidung, mata kiri, sebagian besar bibir atasnya, sebagian dahinya, dan bagian lain dari wajahnya.
Ia diterkam hyena saat menghadiri kebaktian malam di gereja luar Harare, ibu kota Zimbabwe, pada 2 Mei 2021.
Baca juga: Seorang Pria Diseret Kawanan Hyena Saat Tidur, Ditemukan Tinggal Kepala
Para dokter di salah satu RSU Harare melakukan upaya terbaik yang mereka bisa untuk memperbaiki kondisinya, tetapi tidak cukup sumber daya untuk memperbaiki wajahnya yang rusak secara total.
Namun karena ibunya tidak mampu membiayai operasi khusus yang hanya ada di luar negeri, dia menghubungi petugas medis di Afrika Selatan negara tetangga Zimbabwe.
Tim medis Afsel pun bersedia mengoperasinya secara gratis di klinik swasta Johannesburg.
"Saat dia menceritakan kisah anak malang ini diterkam seekor hyena, saya tidak bisa menolak," kata ahli bedah plastik Ridwan Mia kepada AFP awal pekan ini.
Rodwell lalu diterbangkan ke Johannesburg pada Sabtu (19/6/2021), dan disambut oleh staf rumah sakit dengan menyanyikan lagu kebangsaan Afrika Selatan.
Banyak yang mengenakan kaus putih dengan tulisan "Team Rodwell" dan gambar anak laki-laki itu.
Mereka bertepuk tangan dan bersorak menyemangati saat dia ditandu masuk ke dalam rumah sakit.
Baca juga: Kisah Desa yang Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau
Sweter bertudung hijau menutupi kepalanya dan wajahnya ditutupi perban putih.
Sebuah lubang intip dibuat di penutup mata kanannya, agar dia bisa menonton kartun di tablet.
Dokter Mia dan timnya akan melakukan operasi eksplorasi pada Senin (21/6/2021), dilanjutkan operasi kompleks yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 20 jam.
Mereka akan menggunakan jaringan dari bagian lain tubuh Rodwell untuk merekonstruksi rahang, hidung, mulut, dan pipinya. Dia juga akan dipasangi mata prostat.
"Sayangnya dia akan memiliki banyak bekas luka di wajahnya," kata Mia.