Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Chicago Gandeng Q-Grader Terkemuka Kenalkan Varian Baru “Kopi Spesialti” Indonesia

Kompas.com - 19/06/2021, 17:09 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Rilis

Perwakilan sejumlah perusahaan kopi yang hadir dalam acara juga turut menyampaikan ketertarikan terhadap kopi asal Indonesia.

Donnie Hunt dari Stivers menyebut bahwa dirinya hanya mengetahui kopi Sumatera dan Jawa, dan senang dapat mengetahui jenis kopi Indonesia yang lain.

Sementara Kim Nguyen dari Intelligentsia Coffee menyampaikan bahwa kopi asal Pulu-Pulu memiliki komposisi yang seimbang, dan merupakan salah satu kopi favoritnya dari seluruh yang ditampilkan.

Senada dengan pandangan itu, Miro Lomeli dari Metric Coffee menyatakan keyakinannya bahwa “kopi spesialti” Indonesia memiliki peluang besar untuk diterima oleh penggemar kopi AS.

Acara Coffee Cupping kali ini merupakan kelanjutan dari rangkaian promosi “kopi spesialti” Indonesia yang akan dilakukan KJRI Chicago sepanjang 2021.

Pada 16 Juni lalu, KJRI juga mengadakan promosi kopi Indonesia melalui kegiatan Indonesian Coffee Day. Acara itu menggandeng salah satu coffee shop dengan jaringan cukup besar di AS, Peet’s Coffee.

Mendukung acara promosi, pihak Peet’s Coffee pada tanggal tersebut secara khusus menyajikan menu berbasis biji kopi Sumatra, berupa kopi hitam, latte dan cappuccino kepada warga Chicago yang hadir di gerai Peet’s bersamaan dengan acara tersebut.

Baca juga: Viral Foto Iklan Kopi Terbaca Aroma Punggung yang Memikat di Malaysia

Sesuai dialog dengan para hadirin di acara tersebut, banyak diantara para pecinta kopi yang sudah familiar dengan kopi Sumatra. Namun mereka belum mengasosiasikan kopi Sumatra dengan Indonesia.

Para pelanggan Peets Coffee menyukai cita rasa kopi Sumatra yang khas. Mereka secara khusus memberikan apresiasi terhadap acara Indonesian Coffee Day ini karena telah memberikan wawasan baru terhadap kekayaan varian kopi Indonesia.

Melalui rangkaian Indonesian Coffee Day dan Coffee Cupping, KJRI Chicago berharap dapat menjangkau dua pangsa pasar yang sangat berbeda, untuk masyarakat awam pecinta kopi maupun para ahli kopi profesional.

Dengan melakukan dua acara yang fokus target yang berbeda, hasil yang didapatkan diharapkan bisa lebih holistik dan tidak terbatas kepada market kecil dan khusus saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com