Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nozzle SPBU Rusak, Bensin Bocor dan Konsumen Harus Bayar Rp 546.000

Kompas.com - 18/06/2021, 10:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JOHOR BAHRU, KOMPAS.com - Jia Jie pria asal Johor Bahru, Malaysia, menceritakan pengalaman pahitnya saat nozzle SPBU rusak karena tidak berhenti otomatis saat tangki penuh.

Melansir World of Buzz, peristiwa pada Rabu (16/6/2021) itu membuatnya harus membayar 157,31 ringgit (Rp 546.000) untuk semua bensin yang keluar.

Dalam unggahannya di Facebook dia mengatakan, hendak pergi keluar saat pagi hari dengan mobilnya.

Baca juga: Pria Ini Tinggalkan Pacarnya yang Hamil di SPBU, Baru Ingat Setelah Menyetir 48 Km

Begitu dia masuk ke mobil, dia menyadari bensinnya mau habis dan menuju SPBU di dekat rumahnya.

“Setelah saya memarkir mobil, saya menggesek kartu untuk pompa bensin."

"Ketika saya berdiri di samping mobil dan menunggu terisi penuh, saya heran, 'Kenapa sangat lama ini? Mengapa tidak berhenti secara otomatis?'” tulisnya.

Tiba-tiba Jia Jie kaget saat tahu tangki bensinnya sudah penuh dan luber. Namun, pompa terus menyemburkan bensin tanpa henti.

Dia pun bergegas ke konter untuk meminta bantuan guna menghentikan nozzle.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com