Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tak Direstui Orangtua, Pria Ini Sembunyikan Pacarnya Selama 11 Tahun

Kompas.com - 14/06/2021, 15:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Takut tidak emndapat orangtua, seorang pria di India menyembunyikan pacar di rumahnya selama 11 tahun terakhir.

Rahman Khan bahkan mengalirkan listrik ke pintu kamarnya untuk mencegah ayah, ibu, dan saudaranya masuk dan mengetahuinya.

Pria 34 tahun dari Kerala melarikan kekasihnya, Sajita, pada 2010 karena khawatir hubungan mereka tidak akan direstui.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Ternyata Wanita Ini 10 Tahun Sembunyi di Rumah Pacarnya

Media India GDN melaporkan, Khan memasukkan Sajita ke rumah orangtuanya di mana mereka hidup bersama selama 11 tahun.

Setiap kali akan meninggalkan kamarnya, Khan akan mengunci pintu dan mengalirkan listik ke gagangnya.

Jendelanya dibiarkan supaya si pacar bisa meninggalkan kamarnya pada malam hari, dilansir The Sun Minggu (13/6/2021).

Disebutkan bahwa untuk mengusir kebosanan, Sajita bakal menonton televisi kecil sambil memasang earphone.

Saat Sajita dinyatakan menghilang satu dekade silam, polisi sempat menggelar penyelidikan. Namun seiring waktu, mereka tak kunjung mendapatkannya.

Pada awal 2021 ini, Khan membawa Sajita ke rumah mereka sendiri tanpa sepengetahuan keluarganya.

Baca juga: Pakai Bitcoin, Pria Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Mantan Pacar

Karena Khan pergi tanpa pamit, ayah dan ibunya membuat laporan orang hilang dengan polisi segera mencarinya.

Ketika menemukannya di kawasan Nenmara, dia mengaku pindah dari rumah keluarganya dan hidup bersama Sajita setelah sembunyi-sembunyi selama 11 tahun.

Awalnya, penegak hukum tak percaya dengan klaim tersebut, hingga mereka melanjutkan pencarian di rumah Khan.

Baca juga: Pria Ini Dorong Pacar ke Arah Bus yang Melintas saat Bertengkar di Jalan

Petugas memeriksa kamar tempat pasangan itu tinggal, dan menemukan bukti Sajita pernah berada di sana.

Petugas Deepa Kumar mengungkapkan, Khan dan Sajita berhubungan sembunyi-sembunyi karena mereka berbeda agama.

Pasangan tersebut dihadapkan ke pengadilan, di mana mereka mendapatkan izin untuk tinggal bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com