Jelang Bertemu Putin, Warga AS Percaya Kemampuan Negosiasi Biden

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mayoritas warga AS percaya kemampuan Presiden Joe Biden untuk melakukan negosiasi dengan baik pada rekan-rekan negara lainnya.

Jajak pendapat ABC News/Ipsos yang dirilis akhir pekan ini, menemukan bahwa 52 persen orang Amerika yakin Biden akan mewakili negara dengan baik.

Terutama saat Biden membuat kesepakatan dan mendiskusikan tantangan dengan para pemimpin negara lain di seluruh dunia.

Baca juga: Biden Akhirnya Cabut Larangan TikTok dkk di AS

Selanjutnya, 44 persen publik AS mengatakan bahwa di bawah Joe Biden, kepemimpinan global AS telah menguat.

36 persen sisanya mengatakan sebaliknya, bahwa AS sudah melemah.

Sementara dari sisi partisan, tiga dari 10 anggota Partai Republik menunjukkan mereka punya kepercayaan pada Biden, yang dianggap bisa melakukan hal yang benar mengenai urusan dunia secara keseluruhan.

Baca juga: Mantan Wapres AS: Partai Republik Harus Bersatu Lawan Agenda Joe Biden

Tapi untuk masalah Rusia, 34 persen orang Amerika mengindikasikan bahwa mereka "tidak percaya sama sekali" pada kemampuan Biden untuk bernegosiasi atas nama AS dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus.

Sisanya, menaruh kepercayaan pada Biden.

Keduanya memang dikabarkan akan melangsungkan pertemuan pada Rabu (16/6/2021) mendatang, setelah sebelumnya saling sindir.

Biden, sempat menyebut Putin sebagai "killer". Tapi Putin menanggapinya dengan santai, dan berkata bahwa "killer" adalah istilah "macho" di Hollywood.

Baca juga: Jelang Pertemuan Biden dan Putin, Ini Riwayat Perseteruan Mereka

Dalam pertemuan mendatang, Biden memang berencana untuk menyampaikan berbagai keluhan AS, termasuk atas dugaan campur tangan dan peretasan pemilu Rusia.

Tanggapi hal ini, Putin berharap dia dapat bekerja sama dengan Biden. Dia berharap Biden tidak seimpulsif pendahulunya, Donald Trump.

Warga AS memang lebih percaya kemampuan Biden dibanding Trump.

Baca juga: Jelang KTT AS-Rusia, Putin Berharap Biden Tidak Impulsif seperti Trump

Sebelumnya, ABC News mencatat hampir setengah atau 48 persen orang Amerika, mengatakan mereka tidak percaya pada Trump bisa bernegosiasi dengan Putin dalam jajak pendapat Juli 2017.

Jajak pendapat ABC News/Ipsos ini dilakukan pada 11-12 Juni dengan sampel nasional acak 509 orang dewasa. Survei ini memiliki margin of error 4,7 persen.