Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegangan di Ukraina Meningkat, AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam

Kompas.com - 12/06/2021, 05:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com – Satu unit kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Bosphorus dan memasuki Laut Hitam pada Jumat (11/6/2021).

Laporan tersebut diwartakan oleh kantor berita negara Turki Anadolu. Kapal perusak milik Angkatan Laut AS yang memasuki Laut Hitam tersebut adalah USS Laboon.

Masuknya USS Laboon ke Laut Hitam terjadi ketika ketegangan semakin meningkat di sekitar Ukraina sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Rusia Akan Blokade Sebagian Laut Hitam, AS Kecam Eskalasi Tanpa Alasan

Pelayaran USS Laboon tersebut juga terjadi saat Presiden AS Joe Biden bertemu dengan para pemimpin Barat dalam KTT G7 di Inggris.

Setelah KTT G7 rampung, Biden kemudian akan melakukan perjalanan ke Brussel, Belgia, untuk mengikuti rapat dengan NATO.

Rapat dengan NATO tersebut kemungkinan akan sangat fokus membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.

Setelah itu, Biden akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pembicaraan berisiko tinggi pada Rabu (16/6/2021) di Jenewa, Swiss.

Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Tegang, Inggris Kirim Kapal Perangnya ke Laut Hitam

“Kami bersatu untuk mengatasi tantangan Rusia terhadap keamanan Eropa, dimulai dengan agresi di Ukraina,” tulis Biden di The Washington Post sebelum memulai perjalanannya ke luar negeri.

Ketika menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama, Biden merupakan ujung tombak Washington di Ukraina.

Dia mendukung Ukraina berupaya melepaskan diri dari pengaruh Rusia setelah revolusi pada 2014 yang menggulingkan pemerintahan yang didukung Moskwa.

Di satu sisi, AS secara berkala mengirimkan kapal perangnya ke wilayah Laut Hitam untuk menunjukkan dukungannya kepada Ukraina.

Baca juga: Rusia Blokir Laut Hitam, NATO Tak Terima

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com