ANKARA, KOMPAS.com – Satu unit kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar melintasi Selat Bosphorus dan memasuki Laut Hitam pada Jumat (11/6/2021).
Laporan tersebut diwartakan oleh kantor berita negara Turki Anadolu. Kapal perusak milik Angkatan Laut AS yang memasuki Laut Hitam tersebut adalah USS Laboon.
Masuknya USS Laboon ke Laut Hitam terjadi ketika ketegangan semakin meningkat di sekitar Ukraina sebagaimana dilansir AFP.
Baca juga: Rusia Akan Blokade Sebagian Laut Hitam, AS Kecam Eskalasi Tanpa Alasan
Pelayaran USS Laboon tersebut juga terjadi saat Presiden AS Joe Biden bertemu dengan para pemimpin Barat dalam KTT G7 di Inggris.
Setelah KTT G7 rampung, Biden kemudian akan melakukan perjalanan ke Brussel, Belgia, untuk mengikuti rapat dengan NATO.
Rapat dengan NATO tersebut kemungkinan akan sangat fokus membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia.
Setelah itu, Biden akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pembicaraan berisiko tinggi pada Rabu (16/6/2021) di Jenewa, Swiss.
Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Tegang, Inggris Kirim Kapal Perangnya ke Laut Hitam
“Kami bersatu untuk mengatasi tantangan Rusia terhadap keamanan Eropa, dimulai dengan agresi di Ukraina,” tulis Biden di The Washington Post sebelum memulai perjalanannya ke luar negeri.
Ketika menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama, Biden merupakan ujung tombak Washington di Ukraina.
Dia mendukung Ukraina berupaya melepaskan diri dari pengaruh Rusia setelah revolusi pada 2014 yang menggulingkan pemerintahan yang didukung Moskwa.
Di satu sisi, AS secara berkala mengirimkan kapal perangnya ke wilayah Laut Hitam untuk menunjukkan dukungannya kepada Ukraina.
Baca juga: Rusia Blokir Laut Hitam, NATO Tak Terima