Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Buaya Mangsa 80 Orang di Uganda | Facebook Jadi Platform Perdagangan Seks Paling Banyak

Kompas.com - 12/06/2021, 05:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai buaya yang memangsa 80 orang di Uganda menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Global.

Selain itu, Facebook disebut sebagai media sosial yang menjadi platform perdagangan seks paling banyak.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (11/6/2021) hingga Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kenapa BTS Sangat Digilai Penggemarnya | Antrean BTS Meal Juga Mengular di Malaysia

1. Buaya Hampir 5 Meter Mangsa 80 Orang di Uganda

Buaya dengan panjang hampir 5 meter telah memakan 80 orang termasuk anak-anak di desa Uganda, ditangkap ramai-ramai oleh warga.

Buaya yang dipanggil Osama oleh warga desa itu diperkirakan berusia 75 tahun dan diyakini telah melakukan pembunuhan brutal selama 14 tahun di desa kecil Luganga.

Menurut laporan, binatang buas itu biasa muncul di Danau Victoria, danau terbesar di Afrika, untuk menculik anak-anak.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Anda dapat menyimak selengkapnya di sini.

Baca juga: Buaya Hampir 5 Meter Mangsa 80 Orang di Uganda

2. Facebook Disebut Jadi Platform dengan Perdagangan Seks Paling Banyak

Mayoritas rekrutmen online dalam kasus perdagangan seks ilegal pada 2020 lalu terjadi di Facebook.

Ini menurut penelitian terbaru Human Trafficking Institute, dalam laporan yang dirilis Selasa (8/6/2021).

Menurut laporan, 59 persen perekrutan online para korban terjadi di platform Facebook, dengan 65 persen korbannya adalah anak-anak.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Facebook Disebut Jadi Platform dengan Perdagangan Seks Paling Banyak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com