Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crazy Rich Asian Tak Lagi Dipandang Keren di China, Ini Sebabnya...

Kompas.com - 11/06/2021, 14:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Seiring dengan pertumbuhan kelas menengah di China, masyarakat berpendidikan kota memaknai aksi pamer sebagai "kurang beradab atau dari 'kelas rendah'," papar Dr John Osburg, penulis buku Anxious Wealth: Money and Morality Among China's New Rich, kepada BBC.

"Perilaku itu dianggap perilaku penipu," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, aksi pamer adalah pertanda "kurang percaya diri" pada posisi sosial.

Baca juga: Kisah di Balik Suksesnya Juragan 99 dan Shandy Purnamasari yang Dijuluki Crazy Rich Malang

Bagaimanapun, selera masyarakat China pada barang-barang mewah diduga tidak akan surut dalam waktu dekat.

Menurut perusahaan riset pasar Euromonitor International, China telah menyalip Jepang sebagai pasar barang mewah pribadi di Asia Pasifik. Diperkirakan pertumbuhan penjualan barang mewah di China akan kembali pada masa sebelum pandemi saat akhir tahun ini.

Saat kalangan orang kaya memperoleh barang-barang mewah ini, mereka bisa bersiasat agar tidak dicemooh, yakni dengan merendah sambil tetap menunjukkan kesuksesan.

"Beberapa orang kaya kini mencoba pamer dengan cara terselubung, misalnya dengan memperlihatkan foto barang-barang mewah," ujar Dr Yu.

Ambil contoh influencer MengQiqi77, yang dikenal sering berbagi gaya hidup mewahnya di media sosial. Suat saat dia "mengeluh" di Weibo bahwa tidak banyak tempat pengecasan mobil listrik di lingkungan rumahnya.

"Jadi kami tidak punya pilihan selain pindah ke rumah lebih besar dengan garasi pribadi untuk Tesla milik suami saya," tulisnya.

Pada kesempatan lain, dia berkomentar bahwa suaminya "terlalu irit" karena memilih setelan jas Zegna yang dibanderol "hanya 30.000 yuan".

Komentar pedas warganet terhadap MengQiqi77 hanya menunggu tanggal mainnya.

Para pencemooh mengejek unggahan-unggahannya, bahkan menjulukinya "tulisan-tulisan Versailles".

Istilah itu merujuk komik Jepang berjudul The Rose Of Versailles, yang terinspirasi kehidupan mewah Ratu Marie Antoinette pada abad ke-18.

Beberapa warganet kemudian memunculkan tulisan yang meniru gaya penulisan sang influencer.

Seorang warganet mengusulkan untuk mengabaikan penulis bergaya Versailles. "Pura-pura Anda tidak memperhatikan apapun yang mereka coba pamerkan," tulisnya dalam situs tanya-jawab versi China, Zhihu.

Tampaknya tidak ada solusi mudah bagi orang-orang kaya. Begini salah, begitu salah.

Baca juga: Mutoharoh, Crazy Rich yang Sebar Uang Rp 100 Juta, Pernah Kerja Kantoran dan Mulai Bisnis dari Nol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com