Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang di Atas Pangkalan AS di Irak, 2 Drone Dihancurkan

Kompas.com - 06/06/2021, 16:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Militer Irak menyatakan, dua drone dihancurkan setelah terbang di atas pangkalan yang menampung pasukan AS.

Sistem pertahanan C-RAM AS aktif dan langsung merontokkan dua pesawat nirawak yang terbang di atas Pangkalan Ain al-Assad itu.

Juru bicara koalisi militer pimpinan AS di Irak Kolonel Wayne Marotto berujar, beberapa jam sebelumnya ada roket yang terbang di atas Bandara Baghdad.

Baca juga: Iran Pamerkan Drone Gaza, Bisa Bawa 13 Bom dari Jarak 1.200 Mil

Diwartakan AFP Minggu (6/6/2021), Kolonel Marotto mengatakan roket itu ditembak tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan di bandara.

Koalisi militer pimpinan AS dikirim ke "Negeri 1001 Malam" untuk membantu pasukan setempat mengalahkan kelompok ISIS.

Pada akhir 2017, pemerintah Irak mengumumkan bahwa mereka berhasil membebaskan negara dari kelompok teroris tersebut.

Dari total pasukan koalisi yang berjumlah sekitar 3.500 personel, militer AS menempatkan 2.500 tentara.

Secara konsisten, Washington menuding faksi Irak pro-Iran dalang serangan instalasi yang menampung militernya.

Sejak awal 2021, dilaporkan terdapat 39 serangan yang menyasar lokasi di mana warga AS berada.

Baca juga: Rekaman Drone Ungkap Luasnya Lahan Kuburan Dadakan Tepi Sungai Gangga

Mayoritas adalah serangan bom terhadap konvoi logistik, sementara 14 lainnya merupakan serangan roket.

Beberapa di antaranya diklaim oleh faksi pro-Iran, dengan harapan supaya "Negeri Uncle Sam" mundur dari Irak.

Bagi diplomat Barat maupun pejabat militer, serangan tersebut tidak saja mengancam keselamatan mereka.

Namun, penyerangan itu juga mengganggu upaya membasmi ISIS, yang diyakini masih menempatkan sel milisnya di pegunungan.

Baca juga: Inggris Gunakan Drone untuk Kirim Peralatan Medis ke Wilayah Terpencil

Salah satu sumber mengungkapkan, serangan itu merupakan pengalih perhatian yang membuat teroris seperti ISIS gembira.

"Sebabnya setiap kali mereka menyerang pangkalan pasukan asing, mereka butuh waktu mengorganisasi sumberdayanya," jelas si sumber.

Meski begitu, penggunaan drone untuk memantau tempat yang dihuni kepentingan AS oleh pro-Iran adalah taktik baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com