Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Alat Kelamin Bosnya, Wanita Ini Langsung Dijebloskan ke Penjara

Kompas.com - 05/06/2021, 12:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Spanyol dijebloskan ke penjara karena memotong alat kelamin bos tempatnya bekerja.

Pengadilan di Barcelona menolak pembelaan si perempuan, yang mengaku menyerang karena dilecehkan oleh atasannya.

Dia ditangkap Mossos d'Esquadra, polisi Barcelona, setelah memotong penis bosnya saat bertugas di bar kawasan Sant Andreu de la Barca.

Baca juga: Alat Kelamin Patah saat Bercinta dengan Pacar, Harga Diri Petarung MMA Ini Terluka

Wanita itu menuturkan, dia berusaha membela diri ketika si bos menyerangnya selepas Senin selepas tengah malam (31/5/2021).

Dia mengungkapkan kepada polisi, alat kelamin bosnya terpaksa dia potong karena berusaha menyerangnya secara seksual.

Selain itu, polisi menyatakan korban terus memaksanya untuk berhubungan seks dalam beberapa kesempatan.

Si pemilik bar dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Bellvitge, dan menjalani operasi penyambungan penis.

Setelah kepolisian mendapat laporan, perempuan tersebut diamankan di tahanan Kantor Polisi Martorell.

Pihak berwenang menjelaskan, mereka berniat menginterogasi pria itu setelah dia dianggap cukup kuat.

Baca juga: Berusaha Perkosa Keponakan, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Diberikan ke Babi

Newsweek melaporkan Jumat (4/6/2021), tidak menutup kemungkinan dia bakal dijerat pidana jika klaim pelaku benar.

Namun pada Kamis (3/6/2021), Pengadilan Tinggi Catalan (TSJC) mengumumkan bahwa perempuan itu bakal dijebloskan ke penjara.

TSJC memutuskan menolak klaim wanita tersebut, karena terdapat perbedaan antara motifnya dan bukti yang ditemukan.

Baca juga: Alat Kelamin Pria Ini Tersangkut di Botol Plastik, Pelepasan Dibantu Damkar

Setelah memeriksa penyelidikan polisi, TSJC menyimpulkan buktinya tidak cukup kuat membuktikan klaim pelaku.

Selain itu berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku dan korban tinggal bersama layaknya pasangan.

Wanita yang tak disebutkan identitansya itu ditahan atas tuduhan melukai dengan senjata berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com