Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Semprot Biden soal Pelonggaran Perbatasan Meksiko: Negara Kita Hancur

Kompas.com - 01/06/2021, 07:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik keras kebijakan Joe Biden yang melonggarkan perbatasan di selatan.

"Yang harus dia lakukan adalah tidak melakukan apa-apa," kata presiden AS ke-45 itu dalam program Dick Morris Democracy oleh Newsmax pada Sabtu (29/5/2021).

"Kita tidak akan mempunyai negara, mereka menghancurkan negara kita," lanjutnya dikutip Kompas.com dari New York Post.

Baca juga: Trump Dibela Departemen Kehakiman AS terkait Gugatan Demonstan

Trump menambahkan, pekerjaan pemerintahannya di perbatasan Meksiko dicabut oleh Biden.

"Kalau dia tidak melakukan apa-apa, sekarang kita sudah punya perbatasan terkuat dalam sejarah," ucap Trump kepada Dick Morris.

"Saya sudah menyelesaikan semuanya dengan negara-negara lain, entah itu Guatemala, Honduras, El Salvador, Meksiko."

"Dan bahkan Meksiko, tetap di Meksiko. Dengan kata lain, orang-orang itu harus tetap di Meksiko, dan mereka tidak bisa masuk ke negara kita."

"Dan dia (Biden) mengakhiri itu. Sungguh gila apa yang mereka lakukan," semprot Trump.

Baca juga: Trump Akan Maju Pilpres AS 2024 jika Kesehatan Tetap Prima

Biden mencabut sejumlah aturan imigrasi buatan Trump, termasuk kebijakan "tetap di Meksiko" bagi pencari suaka agar menunggu proses hukum di negara asal mereka.

"Anda lihat apa yang terjadi sekarang, dan biar saya beritahu Anda: Mereka membebaskan orang dari penjara. Mereka membuka penjara mereka."

"Tahanan mereka datang, pembunuhnya, pecandu narkoba, dan pengedar narkoba."

"Dan para penjual manusia datang. Mereka mengizinkannya masuk. Mereka ingin mereka masuk. Mereka tidak mau orang-orang itu berada di negaranya, jadi mereka berkata, 'kirim mereka ke AS'," lanjut Trump.

Selain mengkritik kebijakan Biden di perbatasan Meksiko, Trump juga menyinggung AS yang dia nilai kurang mendukung Israel dalam perang terbaru melawan Hamas.

"Saya pikir yang terjadi pada Israel adalah salah satu ketidakadilan besar. Jika Anda melihat ke belakang 10 atau 12 tahun yang lalu, Israel sangat dilindungi oleh Kongres. Kongres mencintai Israel."

"Sekarang, terutama jika Anda melihat DPR, DPR tidak menyukai Israel. DPR melindungi apa pun selain Israel."

Baca juga: Trump dan Keluarga Terancam Tuntutan Pidana di New York karena Kasus Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com