Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Ini Berunjuk Rasa dengan Cara Menyusui di Mal Australia

Kompas.com - 28/05/2021, 19:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

GOLD COAST, KOMPAS.com - Lebih dari 40 ibu menyusui bersama pendukung lain tergabung dalam aksi protes damai di Pusat Perbelanjaan Gold Coast, negara bagian Queensland, hari Jumat (28/05).

Mereka ingin menyuarakan pesan para ibu boleh menyusui di mana pun dan kapan pun.

Aksi ini dilakukan setelah seorang ibu asal Gold Coast pekan lalu diminta oleh seorang petugas untuk meninggalkan area "kelas atas" di pusat perbelanjaan tersebut ketika sedang menyusui anaknya.

Baca juga: 5 Makanan yang Perlu Dibatasi oleh Ibu Menyusui

Pihak pusat perbelanjaan Pacific Fair mengatakan ada "kesalahpahaman" di antara kedua belah pihak.

Mereka juga berjanji akan mengajari kembali karyawannya tentang kebijakan yang mengizinkan ibu untuk menyusui anaknya.

Juru bicara pusat perbelanjaan Pacific Fair mengatakan sudah sejak lama para ibu diizinkan untuk menyusui anak mereka di mana pun mereka mau.

Namun, para pendukung aksi damai mengatakan unjuk rasa dilakukan untuk menciptakan percakapan lebih luas tentang menyusui dan agar praktik ini dianggap hal yang normal di mata masyarakat umum.

Dukungan dari seluruh dunia

Para ibu, bapak, nenek, serta pendukung lainnya berkumpul di lantai dengan deretan toko mewah di pusat perbelanjaan tersebut.

Baca juga: 5 Pakaian dan Perlengkapan Menyusui yang Wajib Dimiliki Ibu Aktif

Lokasi inilah tempat di mana Shannon Laverty, ibu asal Gold Coast, dihampiri oleh petugas minggu lalu.

Shannon mengatakan dirinya sedang menyusui anaknya yang baru lahir ketika dihampiri oleh salah satu petugas mall yang menanyakan apakah dia bisa menyusui di ruang khusus orangtua.

Ketika menolak tawaran tersebut, petugas mengatakan Shannon tidak boleh menyusui di lantai dengan deretan toko "mewah".

Kejadian ini mengundang banyak dukungan dari para ibu di seluruh dunia yang turut berbagi pengalaman serupa, yaitu pernah dipermalukan karena menyusui di tempat umum.

Shannon terharu melihat jumlah peserta aksi damai yang hadir hari Jumat lalu.

"Aksi ini dilakukan untuk mendukung para perempuan, juga bapak, siapa pun yang dalam perjalanan menjadi orangtua," katanya.

"Senang sekali melihat pesan dari perempuan di Australia, Selandia Baru, negara lain, yang mengatakan 'kami menunjukkan payudara kami khusus hari ini'."

Baca juga: Begini Rincian Cara Membayar Fidiah untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com