Ketika Biden telah memimpin upaya pengesahan RUU infrastruktur dan stimulus virus corona, dia telah menyerahkan banyak negosiasi mengenai reformasi polisi kepada anggota parlemen di Capitol Hill.
"Kami telah menghormati ruang yang dibutuhkan negosiator untuk mengadakan diskusi ini," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada Selasa.
Dia menampik adanya tenggat waktu baru dalam penandatanganan RUU tersebut.
Baca juga: Joe Biden Lega Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah dalam Kematian George Floyd
Namun para aktivis mengatakan, Biden perlu berbuat lebih banyak untuk membantu mengesahkan RUU itu.
"Presiden perlu mengambil langkah untuk memastikan kita berhasil mencapai garis finis," kata Judith Browne Dianis, direktur eksekutif Advancement Project, sebuah organisasi keadilan rasial.
Anggota Senat AS dari Partai Demokrat pada Juni 2020 memblokir RUU reformasi polisi yang diusulkan oleh senator Partai Republik kulit hitam, Tim Scott, dari Carolina Selatan.
Mereka berpendapat RUU reformasi polisi yang diusulkan Scott masih tidak cukup.
Biden juga telah ditekan oleh gerakan Black Lives Matter dan aktivis lainnya untuk menghentikan peralatan militer yang dipasok ke personel kepolisian.
Baca juga: Tangis Kebahagiaan Setelah Sidang Pembunuhan George Floyd Berakhir Manis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.