Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syukuri Gencatan Senjata Israel-Hamas, Paus Fransiskus Ajak Doa Bersama untuk Perdamaian

Kompas.com - 21/05/2021, 22:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

KOTA VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Jumat (21/5/2021) memuji gencatan senjata Israel-Hamas dan meminta seluruh Gereja Katolik berdoa bersama untuk perdamaian.

"Saya berterimakasih kepada Tuhan atas keputusan untuk menghentikan konflik bersenjata dan tindakan kekerasan, serta saya berdoa untuk jalan dialog dan perdamaian," ujar Paus Faransiskus, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Proses Gencatan Senjata Israel-Hamas Diwarnai Saling Tuduh Genosida

"Besok malam, Catholic Ordinaries of the Holy Land bersama dengan umat beriman, akan berkumpul untuk merayakan Vigil of Pentecost di Geereja Saint Stephen di Yerusalem dan untuk memohon anugerah perdamaian," lanjutnya.

"Saya mengambil kesempatan ini untuk meminta semua pendeta dan umat Gereja Katolik untuk mempersatukan diri secara spiritual dengan doa ini," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Gencatan Senjata, Israel dan Hamas Masih Saling Serang

"Semoga setiap komunitas berdoa kepada Roh Kudus 'agar orang Israel dan Palestina dapat menemukan jalan dialog dan pengampunan, bersabar membangun perdamaian dan keadilan, dan terbuka, selangkah demi selangkah, pada harapan bersama, untuk hidup berdampingan di antara saudara dan saudari'," jelasnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, gerakan Islam yang mengontrol Jalur Gaza, berlangsung pada Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dirayakan dengan Saling Klaim Kemenangan

Gancatan senjata ditandai setelah 11 hari pertempuran mematikan yang menghantam kantong Palestina dan memaksa banyak orang Israel untuk berlindung dari roket.

Gencatan senjata Israel-Hamas ditengahi oleh Mesir, yang disepakati menyusul meningkatnya tekanan internasional untuk membendung pertumpahan darah yang meletus pada 10 Mei.

Baca juga: Hamas dan Israel Gencatan Senjata, Hezbollah Ikut Merayakan

Tentara Israel mengatakan Hamas dan kelompok bersenjata Islam lainnya di Gaza telah menembakkan lebih dari 4.300 roket ke Israel, yang telah merenggut 12 nyawa, termasuk 2 anak dan seorang tentara Israel.

Sedangkan serangan Israel di Gaza telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, serta para militan. Selain itu, dicatat ada 1.900 orang lainnya yang mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, Menlu AS Segera Kunjungi Timur Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com