ISLAMABAD, KOMPAS.com - Ledakan bom terjadi pada Jumat (21/5/2021) dalam unjuk rasa pro-Palestina, yang menewaskan 6 orang dan 14 lainnya terluka di kota Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Pejabat senior polisi setempat Ahmad Mohiuddin mengatakan, bahan peledak dimasukkan ke dalam sepeda motor yang diparkir di dekat kendaraan seorang pemimpin agama, yang mengambil bagian dalam unjuk rasa di Chaman, provinsi Balochistan.
Baca juga: Proses Gencatan Senjata Israel-Hamas Diwarnai Saling Tuduh Genosida
Gambar dari tempat kejadian ledakan bom dalam unjuk rasa pro-Palestina menunjukkan pecahan kaca, puing-puing, dan noda darah.
"Itu adalah alat peledak rakitan yang meledak saat peserta mulai bubar," ujar Tariq Mengal, seorang pejabat senior pemerintah daerah, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (21/5/2021).
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom dalam unjuk rasa pro-Palestina tersebut.
Ribuan orang berunjuk rasa di seluruh Pakistan pada Jumat (21/5/2021), untuk mendukung warga Palestina, beberapa jam setelah gencatan senjata Israel dan Hamas diumumkan.
Baca juga: Kronologi Konflik Israel-Palestina Terkini: dari Masjid Al-Aqsa Diserang sampai Gencatan Senjata
Demonstrasi tersebut dilakukan setelah sholat Jumat, yang biasanya menarik banyak orang ke masjid-masjid tempat khotbah berapi-api, yang di masa lalu memicu aksi protes.
Demonstran terlihat mengibarkan tanda bertuliskan "Bebaskan Palestina", sementara jalan utama yang menghubungkan ibu kota Islamabad ke kota tetangga Rawalpindi yang diblokir.
Ledakan Chaman pada Jumat tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah pemboman bunuh diri di ibu kota Balochistan, Quetta, di sebuah hotel mewah tempat duta besar China dijamu.
Baca juga: Gaza Palestina Hari Ini: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata
Serangan bom saat itu diklaim oleh Taliban Pakistan.
Chaman telah lama menjadi pintu gerbang bagi militan Taliban memasuki Afghanistan, dari tempat penampungan di Balochistan, diyakini sebagai markas dewan kepemimpinan kelompok Taliban.
Pakistan sedang memerangi beberapa pemberontakan tingkat rendah di provinsi miskin itu, yang dilancarkan oleh kelompok separatis dan sektarian.
Baca juga: Cerita Anak-anak Korban Bentrokan Israel dan Palestina yang Tewas dalam Ledakan
Balochistan adalah provinsi terbesar dan termiskin di Pakistan, meskipun kaya akan sumber daya alam.
Kebencian telah dipicu oleh miliaran dolar uang China yang mengalir ke wilayah Balochistan tersebut melalui Koridor Ekonomi China-Pakistan, bagian penting dari Belt and Road Initiative Beijing.
Koridor itu berusaha menghubungkan provinsi Xinjiang di China barat dengan Gwadar, memberi Beijing akses ke Laut Arab.
Baca juga: Hamas Minta Dukungan Jokowi dan Indonesia Soal Palestina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.