KANNUR, KOMPAS.com - Seorang pria di India menjadi perhatian, setelah dia mengajukan izin melewati pengetatan Covid-19 karena ingin "seks".
Dengan gelombang kedua yang menghantam "Negeri Bollywood", sejumlah negara bagian mulai menerapkan protokol ketat dan lockdown.
Setiap warga diminta tak melakukan perjalanan yang tidak perlu, dan bisnis non-esensial terpaksa ditutup.
Baca juga: Varian Covid-19 India Sudah Menyebar Luas, Pemerintah Inggris Waswas
Warga baru diperbolehkan keluar dari rumah jika ada urusan mendesak, dan membutuhkan e-pass di pos pemeriksaan.
Setiap harinya, otoritas menerima ratusan permintaan, dan bakal dikeluarkan jika alasannya dapat dipahami.
Namun, pemerintah Negara Bagian Kerala baru-baru ini menerima sebuah permintaan e-pass yang cukup aneh.
Seorang warga dari Irinave mengajukan permintaan melewati pengetatan Covid-19 karena "dia ingin seks".
Dilaporkan India.com Jumat (14/5/2021), pria itu ingin mengunjungi Kannur pada malam hari waktu setempat.
Permintaan tersebut tak pelak membuat polisi di Valapattanam, yang segera membawa laki-laki itu di kantor untuk ditanyai.
Baca juga: Pemerintah India Minta Warganya Tak Percaya Kabar Covid-19 Disebabkan Sinyal 5G
Saat ditanyai mengenai alasan di aplikasi permintaan, lelaki itu mengaku dia salah menulis karena ejaannya tidak tepat.
Polisi menerangkan, pria itu mengaku berniat menulis six o'clock (pukul enam sore), namun malah menjadi "sex (seks)".
Dia meminta maaf kepada pihak berwenang, yang menerima permintaan maafnya dan melepaskan pria tersebut.
Baca juga: India Pasang Jaring di Sungai Gangga, Tangkap Puluhan Mayat Mengambang Diduga Korban Covid-19
Pekan lalu, Hakim Pengadilan Distrik Purnea, Bihar, membagikan permintaan e-pass yang tidak kalah lucunya.
Di Twitter, Rahul Kumar memperlihatkan alasan pemohon untuk bepergian adalah demi "mengobati jerawatnya".
"Saudara, tentu penanganan jerawatmu harus menunggu," jelas Kumar di Twitter mengomentari permohonan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.