Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Tradisi Perpeloncoan Brutal Militer Perancis, Pilot Tempur Diikat dengan Penutup di Tiang Sasaran Tembak

Kompas.com - 13/05/2021, 05:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Hukuman itu artinya prajurit militer akan ditempatkan di isolasi, dan dilarang dari semua kegiatan militer kecuali saat bekerja. Mereka juga memakai semacam simbol, untuk menimbulkan rasa malu.

Baca juga: Koran Perancis Ungkap Perusahaan Energi Total “Danai” Junta Militer Myanmar

Tapi hukumannya biasanya non-yudisial, artinya hukuman itu tidak akan muncul sebagai bagian dari catatan hukum seorang prajurit.

Spet menolak mengatakan berapa banyak orang yang dihukum dengan cara ini, atau berapa lama hukuman mereka berlangsung. Militer Perancis menurutnya telah memerintahkan penyelidikan.

Spet menambahkan bahwa video insiden tersebut memberikan 'kesan menyesatkan,' bahwa pilot dalam bahaya akibat tembakan amunisi langsung.

Suara tembakan dalam video kata dia sebenarnya berasal dari jarak yang berdekatan. Jarak terdekat yang terdengar oleh pilot yang terikat disebut setengah mil jauhnya.

“Pilot yang bertanggung jawab atas ‘pementasan’ ini dihukum berat pada April 2021. Pembatasan di barak adalah salah satu ukurannya (hukuman berat),'' kata Spet.

Baca juga: Sengketa dengan Perancis Meningkat, Inggris Kerahkan Kapal Perang

Pengacara korban mengatakan baik dia maupun kliennya tidak memiliki pengetahuan tentang hukuman yang dijatuhkan pada personel angkatan udara Perancis atas insiden tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Angkatan Udara Perancis mengatakan pihaknya mengutuk tindakan apa pun yang membahayakan kesejahteraan fisik atau mental personilnya.

Mereka juga menyatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan kriminal apa pun. 

Keluhan itu diajukan ke kantor kejaksaan negara bagian di kota Marseille pada 5 Mei, menurut Berna.

Pengacara tersebut mengaku kliennya masih di angkatan udara dan bertugas sebagai pilot, tetapi tidak lagi menjadi pilot tempur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com