Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mafia Ndrangheta Italia Digerebek di Seluruh Eropa

Kompas.com - 06/05/2021, 05:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Italia memimpin operasi polisi di seluruh Eropa melawan kelompok kejahatan terorganisasi Ndrangheta pada Rabu (5/5/2021).

Dalam operasi itu, aparat menyita kokain dan aset jutaan euro dalam penggerebekan dini hari.

Baca juga: Pamer Kemampuan Memasak di YouTube, Mafia Italia yang Buron Tertangkap

Ratusan polisi dan pejabat dilibatkan tidak hanya dari Italia, tetapi juga dari Jerman, Spanyol, dan Rumania.

Operasi ini bertujuan membubarkan perdagangan narkoba dan lingkaran penghindaran pajak, yang terkait dengan kelompok mafia Italia yang kuat.

Jaksa penuntut di Turin menjadi pemimpin dari operasi gabungan ini. Dua tersangka klan Ndrangheta menjadi target, yaitu keluarga Agresta dan Giorgi, kata penyelidik anti-mafia Italia, melansir AFP.

Rekan mereka dituduh mengatur perdagangan kokain antara Italia, Belanda, Jerman, dan Spanyol. Mereka berkomunikasi melalui pesan terenkripsi, dan kemudian mencuci keuntungan melalui perusahaan komersial.

Polisi dan jaksa Jerman melaporkan bukti "penghindaran PPN terorganisasi" atas makanan yang diimpor dari Italia ke bar dan restoran di Jerman.

Perintah telah dikeluarkan untuk menyita aset senilai sekitar empat juta euro di Italia, dan sekitar dua juta di Jerman, kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Rincian penggerebekan tersebut dikonfirmasi oleh polisi dan badan keadilan Uni Eropa, Europol dan Eurojust.

Mereka menambahkan bahwa senjata, kokain, dua kendaraan mewah dan perhiasan juga disita, dan rekening bank dibekukan.

Baca juga: Berawal dari Cerita Nenek, Polisi Berhasil Bongkar Sindikat Narkoba Mafia


Bahaya besar

Lebih dari 80 penggeledahan dilakukan dan 33 surat perintah penangkapan dikeluarkan. Sementara itu, ratusan gram kokain dan aset jutaan euro disita, menurut pihak berwenang Italia dan Jerman.

Sebagian besar surat perintah penangkapan (30 dari 33), berada di Italia bukan di Jerman. Menurut pihak berwenang Jerman, tersangka telah tinggal “Negara Spaghetti” selama pandemi virus corona.

Sekitar 500 petugas polisi dan penyidik pajak terlibat dalam penggerebekan di Jerman, dengan 300 petugas lainnya di Italia bersama dengan aparat di Spanyol dan Rumania.

Pada konferensi pers, jaksa anti-mafia Italia Federico Cafiero de Raho mengatakan kerja sama yang lebih luas diperlukan untuk mengatasi kejahatan terorganisir.

Mencela "bahaya besar" dari 'Ndrangheta, dia menyerukan dilakukannya "intervensi global, tidak hanya di tingkat Eropa," untuk menangani kelompok-kelompok semacam itu.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Semion Mogilevich, Bos Mafia Cerdas Ahli Cuci Uang

Ndrangheta berbasis di Calabria, wilayah yang membentuk ujung sepatu Italia. Kelompok mafia ini dianggap sebagai salah satu sindikat kejahatan paling kuat di dunia, karena kontrolnya atas sebagian besar kokain yang memasuki Eropa.

Mereka telah memperluas jangkauannya ke seluruh bagian dunia, dan telah lama melampaui Cosa Nostra di Sisilia sebagai organisasi mafia terbesar di Italia.

Kehadirannya di Jerman dikonfirmasi pada 2007, ketika enam orang tewas di luar restoran pizza di kota Duisburg.

Para korban adalah anggota klan saingan yang terbunuh, sebagai bagian dari perseteruan jangka panjang antara keluarga dari kota San Luca di Calabria, rumah bagi keluarga Giorgi.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Matteo Messina Denaro, Mafia Terkaya Italia dan Buron Paling Dicari Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com