Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Tribun Festival Agama di Israel Ambruk, Tewaskan 44 Orang

Kompas.com - 30/04/2021, 13:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MERON, KOMPAS.com - Kabar terbaru dari tribun festival Yahudi yang ambruk di Israel utara pada Jumat (30/4/2021) menewaskan 44 orang.

Musibah itu terjadi di Meron, lokasi makam terkenal Rabbi Shimon Bar Yochai, seorang tokoh Talmud terkemuka abad kedua.

Orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks berbondong-bondong menghadiri festival bernama hari raya Lag BaOmer itu.

Baca juga: Sedikitnya 28 Orang Yahudi Tewas dalam Festival Keagamaan di Israel

Festival ini adalah kerumunan massa terbesar sejak pandemi virus corona di Israel. Ada laporan bahwa jumlah yang datang tiga kali lebih banyak dari yang diizinkan.

Laporan awal menunjukkan insiden bermula dari tribun arena yang ambruk.

Juru bicara layanan penyelamatan Israel Magen David Adom mengatakan kepada AFP, "Ada 38 orang tewas di lokasi kejadian tetapi ada lebih banyak lagi di rumah sakit."

Kemudian sumber di rumah sakit Ziv mengatakan kepada AFP, mereka mencatat setidaknya enam korban tewas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai bencana besar dan mendoakan para korban.

Baca juga: Yahudi Sayap Kanan dan Arab Bentrok di Yerusalem, Ratusan Luka-luka

Tentara dan layanan darurat kemudian mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi orang-orang terluka.

Situasi di Meron beberapa jam setelah insiden memperlihatkan kerumunan Yahudi ultra-Ortodoks bersama puing-puing yang berserakan di lantai.

Beberapa orang yang selamat lalu menyalakan lilin untuk para korban, sementara yang lain berdoa di dekat tembok.

Pihak berwenang mengizinkan 10.000 orang datang ke festival ini, tetapi penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus sewaan datang dari seluruh penjuru negeri, dengan membawa 30.000 orang ke Meron.

Yahudi ultra-Ortodoks yang di Israel dikenal sebagai Haredim selama pandemi menentang protokol kesehatan dan keselamatan yang dibuat pemerintah.

Baca juga: Terungkap, Nazi Bantai Orang Yahudi Belanda di Kamar Gas Rahasia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com